Emerald Daily Update 03 Juni 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 03 Juni 2025

Tuesday, June 03 2025

“Insanity is doing the same thing over and over again and expecting different results.” – Albert Einstein.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Dow Jones menguat +0,08%, S&P 500 menguat +0,41%, Nasdaq menguat +0,67%, sedangkan harga UST bergerak mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year menguat +4,26 poin di level 4,005% dan yield tenor 10 year menguat +3,85 poin di level 4,442%. Indeks Dollar (DXY) (02/06) melemah -623 bps (-0,63%) ke level 98,71.

Harga emas spot naik 2,5% menjadi $ 3.372,13 per ons pada pukul 14:17 waktu setempat (18:17 GMT), setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei dalam sesi perdagangan tersebut.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Minggu mengisyaratkan kemungkinan adanya pembicaraan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping guna membahas dan menyelesaikan isu-isu perdagangan.

UE memilih untuk mengekang akses produsen perangkat medis Tiongkok ke kontrak pengadaan publik. Blok tersebut juga memperingatkan bahwa mereka dapat mempercepat tindakan pembalasan jika Presiden AS menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan pungutan 50% pada impor baja dan aluminium.

Dari China akan rilis data Caixin China PMI Manufacturing yang mungkin naik ke 50,7 (sebelumnya 50,4) per Mei akibat pengurangan tarif sementara dari AS.

Indonesia

IHSG pada perdagangan hari Senin melemah -110,75 poin atau -0,32% di level 7.065. Sektor yang paling melemah adalah financials, transportation & logistic, dan technology. Secara year to date JCI melemah -0,21%, dan secara week to date melemah -1,54%.

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 turun sebesar 1,60% YoY pada Mei 2025 dari 1,95% YoY di bulan sebelumnya, karena tekanan harga mulai mereda setelah perayaan Idul Fitri. Inflasi tetap dalam kisaran sasaran Bank Sentral sebesar 1.5% hingga 3.5%.

Neraca perdagangan April 2025 surplus sebesar US$ 0,16 miliar atau US$ 160 juta. Secara bulanan, surplus April 2025 ini merupakan yang terendah sejak Mei 2020. Surplus ditopang oleh sektor nonmigas sebesar US$ 1,51 miliar dengan komoditas penyumbang utama bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, serta besi dan baja. Sementara sektor minyak dan gas (migas) mengalami defisit US$ 6,19 miliar.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.