Emerald Daily Update 16 Juni 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 16 Juni 2025

Monday, June 16 2025

“Your decisions from today forward will affect not only your life, but also your entire legacy.” – Dave Ramsey.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Pelemahan pasar saham Amerika karena merespon ketegangan geopolitik antara Iran dengan Israel yang kembali meningkat. Dow Jones Industrial Average melemah 769,83 poin atau -1,79%, berakhir di 42.197,79. Indeks S&P 500 melemah 1,13% dan ditutup di 5.976,97, sementara Nasdaq Composite melemah 1,30% dan berakhir di 19.406,83. Ketegangan meningkat pada Jumat ketika militer Israel menyatakan Iran membalas dengan menembakkan rudal ke wilayah Israel. Pihak Gedung Putih, menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam serangan tersebut.

Laporan inflasi konsumen yang moderat, data harga produsen lebih rendah dari perkiraan, dan klaim pengangguran awal yang stabil membantu meredam kekhawatiran investor atas tekanan harga akibat tarif. Pembuat kebijakan Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dalam rapat FOMC minggu depan.

Perdagangan saham Eropa juga ditutup lebih rendah pada Jumat akhir pekan ini yang juga disebabkan karena ketegangan geopolitik Israel dengan Iran, memicu aksi jual besar-besaran di pasar saham Eropa. Investor berbondong-bondong memindahkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman di tengah ketidakpastian perdagangan global.

Indeks saham dan mata uang di pasar Asia juga serentak melemah akibat ketegangan geopolitik Israel dengan Iran. Investor mengungsi ke aset-aset safe haven. Hal tersebut menciptakan sikap kehati-hatian di pasar dan pada akhirnya membebani mata uang regional.

Indonesia

Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi sebesar 0,53% ke level 7.166,07 pada penutupan Jumat (13/6/2025). Pergerakan IHSG hari ini sejalan dengan Indeks saham Asia yang melemah karena meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah yang membebani sentimen global. Sepanjang pekan lalu, IHSG menguat 0,74%, meskipun dalam tiga hari terakhir indeks berada di zona merah. Volatilitas pasar keuangan Tanah Air diperkirakan masih tinggi, seiring ketegangan geopolitik tersebut.

Keputusan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) dalam minggu depan dapat menjadi penangkal kabar buruk sentimen negatif dari perang Israel dengan Iran. Pergerakan obligasi masih akan dipengaruhi oleh perkembangan perang Timur Tengah, negosiasi tarif perdagangan AS, serta rilis Bank Sentral dalam minggu depan yang masing-masing mungkin masih akan menahan suku bunga.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.