Tuesday, July 22 2025
“Investing isn't about beating others at their game. It's about controlling yourself at your own game.” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Bursa saham AS ditutup menguat dengan sebagian besar menguat pada perdagangan Senin (21/7). Indeks Nasdaq mencatat penguatan tipis pada perdagangan Senin (21/7), ditutup di 20.974,18, menguat 0,38%. Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,14% ke level 6.305,60. Indeks S&P dan Nasdaq mencatat kenaikan rekor tertinggi pada perdagangan kemarin (21/7} terangkat oleh reli saham Alphabet dan saham-saham megacap lainnya. Sementara itu Indeks Dow Jones ditutup melemah tipis 0,04% ke level 44.323,07. Menteri Perdaganan AS Howard Lutnick menyebut tanggal 1 Agustus sebagai batas waktu yang ketat bagi negara-negara untuk mulai membayar tarif. la juga menambahkan bahwa tidak ada halangan untuk berdiskusi dengan AS setelah tanggal 1 Agustus. Ketua Fed Jerome Powell dirujuk ke Departemen Kehakiman (DOJ) atas tuntutan pidana akan kebohongan atas sumpah tentang renovasi kantor pusat Bank Sentral.
Pasar saham Eropa bergerak hati-hati pada sesi awal perdagangan hari Senin (21/7), namun pada akhir sesi perdagangan ditutup beragam. Indeks Jerman DAX mengalami penguatan tipis, namun indeks Prancis CAC mengalami penurunan. Bursa Eropa diperdagangkan dengan hati-hati sambil menunggu kejelasan terkait tarif AS terhadap Uni Eropa.
Perdagangan saham pada Senin kemarin (21/7), bursa saham Asia ditutup beragam. Indeks China Shanghai mengalami penguatan sebesar 0,72%, sementara indeks Jepang Nikkei mengalami koreksi 0,21%. Bank Sentral China (PBoC) pada pertemuan kemarin (21/7) kembali memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman di level 3%, dikarenakan dengan pertumbuhan yang melambat dan sentimen konsumen yang lemah.
Indonesia
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Senin kemarin (21/7) dengan menyentuh level Rp 16.333,- per dollar AS, melemeh 0,26%. Sementara itu pada penutupan perdagangan pasar spot rupiah ditutup di Rp 16.305,- per dollar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat solid di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (21/7). IHSG naik 86 poin atau 1,18% ke level 7.398,19. saham teknologi masih tetap menjadi yang terkuat dengan naik sebesar 6,75%. Sementara itu, sektor keuangan mengalami pelemahan sebesar 0,12%. Volume perdagangan sebanyak 303,9 juta lot saham yang berpindah tangan. Nilai transaksi mencapai 16,13 triliun rupiah.
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) (21/7) bergerak turun signifikan untuk imbal hasil tenor 5 dan 10 tahun. Hari ini (22/7) Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara Berbasis Proyek atau PBS. Adapun seri-seri yang dilelang antara lain : PBS003, PBS030, PBS034, PBS039, dan PBS038 dengan target indikatif sebesar 9 triliun rupiah dan dengan maksimal dimenangkan adalah 200% dari target indikatif.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.