Monday, August 25 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Indeks utama Wall Street bergerak naik, indeks S&P 500 naik 1,52% menjadi 6.466,91. Dow Jones Industrial Average naik 1,89% menjadi 45.631,74 dan Nasdaq Composite naik 1,88% menjadi 21.496,54. Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell dalam pidatonya pada Jumat mengisyaratkan bahwa Bank Sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga pada September, setelah mempertahankan suku bunga acuannya selama delapan bulan pertama tahun ini.
Amerika Serikat dan India masih melanjutkan dialog meski hubungan kedua negara memanas setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif atas impor dari India dan mengancam sanksi atas pembelian minyak Rusia. Langkah ini menjadi sinyal upaya kedua pihak mengakhiri kebuntuan. Presiden Donald Trump sebelumnya mengancam akan menggandakan tarif atas ekspor India menjadi 50% bulan depan, jauh lebih tinggi dibanding negara-negara lain.
Inflasi Jepang masih berada jauh di atas target Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan meskipun pertumbuhan harga menunjukkan perlambatan. Kondisi ini memperkuat spekulasi pasar bahwa Bank Sentral akan kembali menaikkan suku bunga acuannya tahun ini. Dalam rapat kebijakan moneter Juli, Dewan Bank Sentral Jepang di bawah Gubernur Kazuo Ueda menaikkan proyeksi inflasi lebih tinggi dari perkiraan untuk tahun fiskal ini, dengan alasan tekanan dari kenaikan harga pangan.
Indonesia
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun pada tanggal 22 Agustus 2025 31.863 poin (-.40%) di level 7,858. Dari awal tahun IHSG menguat +11.00%, meski secara mingguan melemah -0.91 %. Pada pasar saham Indonesia per tanggal 22 Agustus 2025, asing mencatatkan dana masuk sebesar 0.42 triliun. Kemudian selama Agustus mencatatkan dana masuk sebesar 9.47 triliun dan dana yang keluar dari awal tahun sebesar 52.44 triliun.
Harga Surat Berharga Negara bergerak mayoritas melemah dengan yield tenor 5 tahun menguat 1.18 poin ke level 5.7948% dan yield tenor 10 tahun menguat +2.38 poin ke level 6.3371%.
Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 21 Agustus 2025 berada di level 14.85% dan dana keluar sebesar 3.49 triliun. Selama Agustus dana masuk sebesar 12.34 triliun dan dari awal tahun aliran dana masuk sebesar 71.63 triliun.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.