Emerald Daily Update - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 27 January 2021

Wednesday, 27 January 2021

"Patience is not simply the ability to wait, it’s how we behave while we’re waiting."
–Joyce Meyer–

Indikator

Indikator

Global Market

Bank Sentral Amerika Serikat akan mengadakan rapat dewan untuk menentukan tingkat suku bunga acuan dan kebijakan quantitative easing yang tengah dijalankan negara tersebut. Konsensus Bloomberg mencatat suku bunga acuan AS akan tetap di level 0% - 0.25% dan diperkirakan kebijakan akomodatif masih akan dijalankan hingga perbaikan ekonomi telah pasti.

China mencatatkan penurunan angka penularan Covid19 selama dua minggu terakhir, dilaporkan Reuters. National Health Commission menyatakan terjadi 75 kasus baru pada 26 Januari, turun dari hari sebelumnya sebanyak 82 kasus baru. Sedangkan di Inggris, tercatat 100.000 angka kematian per hari kemarin, dimana Pemerintah setempat berupaya untuk percepatan vaksinasi.

Indonesia

Kasus terkonfirmasi Covid19 di Indonesia menembus level 1 juta. Dengan penambahan 13.094 kasus pada kemarin, kasus terkonfirmasi tercatat di angka 1.012.350 kasus. Dari angka tersebut, 16,2% di antaranya merupakan kasus aktif, 81% merupakan kasus sembuh, dan 2,8% merupakan kasus meninggal dunia. Provinsi dengan kasus konfirmasi tertinggi adalah DKI Jakarta (25,1%), Jawa Barat (13,0%) dan Jawa Tengah (11,7%).

Presiden Joko Widodo hari ini menerima vaksin Covid19 untuk dosis kedua. Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk terus melanjutkan upaya vaksinasi kepada 180 juta penduduk Indonesia.

Kabar lainnya dari dalam negeri, Jaksa Agung mengumumkan telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang saksi dan sudah 7 orang yang dijadikan calon tersangka dalam kasus pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero). Selain itu, Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik Presiden untuk menjabat sebagai Kapolri. Kapolri menegaskan akan melakukan pendisiplinan dan penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid19 demi keselamatan masyarakat.

Analisis

Pasar Saham Indonesia melanjutkan pelemahannya hingga menyentuh level 6.000, meskipun investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 505.66 miliar dalam seminggu terakhir. Pelemahan ini diprediksi adalah imbas dari Investor domestik yang melakukan aksi jual untuk taking profit, ditengah kalkulasi tingginya valuasi saham saat ini dibandingkan nilai intrinsiknya.

Ditengah pelemahan pasar saham di Indonesia, harga obligasi negara Indonesia mengalami penguatan. Hal tersebut ditunjukan dari yield acuan obligasi bergerak turun dimayoritas kurva tenor. Investor dapat memilih seri benchmark tenor menengah – panjang seperti FR87, FR83 dan FR88 sebagai pilihan investasi.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Indra H. Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking