Emerald Daily Update 6 April 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 6 April 2021

Tuesday, 6 April 2021

"If opportunity doesn’t knock, build a door."
–Milton Berle–

Indikator

Indikator

Global Market

Harga minyak turun pada perdagangan hari ini, seiring dengan ekspektasi peningkatan pasokan dari negara-negara penghasil minyak (OPEC+). Diberitakan Bisnis.com, OPEC+ menyetujui kenaikan produksi bulanan pada Mei sampai Juli 2021. Minyak Brent pengiriman Juni turun 4.2% menjadi US$ 62,15 per barel pada London ICE Futures Exchange.

Peningkatan optimisme terjadi pada industri penerbangan di Selandia Baru, Australia dan Singapura. CNBC International melaporkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa peningkatan perjalanan pesawat terbang antar negaranya dan Australia akan terjadi pada 19 April 2021. Selain itu, Regulator penerbangan Singapura menyatakan negara tersebut akan mulai menerima pengunjung pada bulan Mei 2021 yang menggunakan International Air Transport Association (IATA).

Indonesia

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro pada 6 April hingga 19 April 2021. Kali ini, terdapat 5 provinsi tambahan yang diberlakukan pembatasan yakni : Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Selatan, Riau dan Papua.

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa vaksinasi akan terus dijalankan pada bulan Ramadhan. Hal tersebut dinyatakan setelah keluarnya fatwa MUI tentang hukum vaksinasi Covid19 pada saat berpuasa yang menyatakan bahwa vaksinasi Covid19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat islam yang sedang berpuasa. Meski begitu, Menkes menyatakan bahwa laju vaksinasi Covid19 mendatang tidak secepat sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa di Eropa dan Asia yang sedang mengalami lonjakan gelombang ketiga dan memberlakukan embargo vaksin. Negara tersebut mengarahkan agar vaksin yang diproduksi tidak diekspor dan hanya boleh digunakan pada negara masing-masing.

Dilaporkan Kementerian Kesehatan RI per 6 April 2021 pukul 09.00 WIB, dari 40 Juta masyarakat Nakes, Petugas Publik dan Lansia, terdapat 22% yang telah menerima vaksinasi dosis 1 dan 10.588% yang telah menerima vaksinasi dosis 2.

Analisis

Pergerakan pasar dalam beberapa hari belakangan banyak dipengaruhi oleh faktor teknikal dan psikologis. Pelemahan IHSG diprakarsai oleh aksi jual investor asing untuk masuk ke Obligasi Negara yang memiliki yield tinggi. Hal tersebut mendorong pelemahan IHSG hingga level 5.900 dan penurunan Yield Obligasi Negara 10 Tahun ke 6.56%.

Yield Obligasi yang semakin kecil turut mengurangi daya tarik terhadap obligasi, dan mengurangi tekanan jual pada saham. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk masuk ke instrument berbasis saham secara bertahap guna mendapatkan harga/NAB yang masih diskon.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Sesi I).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking