Emerald Daily Update 28 April 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 28 April 2021

Wednesday, 28 April 2021

"Don’t identify yourself with labels and brands and have to buy every cute thing you see. Invest in the things that will grow in equity."
–Susan L. Taylor–

Indikator

Indikator

Global Market

Jelang rapat The Fed, pelaku pasar global memperkirakan tidak ada perubahan kebijakan moneter, tetapi menantikan apakah Jerome Powell mengubah kebijakannya terkait inflasi. Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan detil rencana kenaikan PPh atas capital gain dalam rapat dengan kongres Rabu waktu setempat. Sejalan dengan itu, Bank of Japan (BOJ) masih mempertahankan suku bunga acuan di -0.1% yang telah diterapkan sejak Januari 2016, dengan tujuan memacu pertumbuhan ekonomi dan mencapai target inflasi 2%.

Masyarakat India semakin melihat akan adanya bantuan dari Tiongkok untuk mengisi celah vaksin saat New Delhi memerangi gelombang Covid-19. Menanggapi upaya diplomasi vaksin India, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada rekan- rekannya dari Afghanistan, Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka pada hari Selasa bahwa Beijing bersedia memberi mereka pasokan.

Di sisi lain, di bawah kritik yang meningkat karena mendominasi sumber daya, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia bermaksud mengirim vaksin ke India, tetapi tidak menentukan waktunya. Penimbunan vaksin telah membuat persediaan menipis di tempat-tempat seperti India, di mana virus menjadi liar.

Indonesia

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan sentimen kondisi global yang membaik serta peringkat atau rating Indonesia yang tetap stabil mempengaruhi hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/4). Pada lelang tersebut, permintaan investor meningkat hingga 22,8%. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan, mengatakan bahwa peningkatan minat investor terlihat dari penawaran masuk yang mencapai Rp 52,75 triliun atau lebih tinggi dibandingkan penawaran pada lelang SUN sebelumnya sebesar Rp 42,97 triliun.

BKPM melaporkan PMA naik 14% YoY sedangkan PMDN turun 4.2%. Secara total, realisasi investasi 1Q2021 mencapai IDR 219.7 triliun atau naik 4.3%.

Analisis

Hampir seluruh Bank Sentral yang ada di tiap-tiap negara masih melanjutkan kebijakan akomodatif, salah satunya dengan mempertahankan suku bunga rendah. Dengan meningkatnya juga kasus covid-19 Global, investor disarankan untuk tetap membagi portofolio aset investasinya ke aset-aset likuid/pasar uang dan juga porsi pendapatan tetap salah satunya di Obligasi Pemerintah untuk memaksimalkan return investasi pada era suku bunga rendah ini.

Porsi pendapatan imbal hasil dari aset pendapatan tetap dapat diisi oleh Obligasi Negara tenor pendek-menengah. Seri obligasi yang kami rekomendasikan adalah seri benchmark yang secara likuiditas lebih baik dibanding seri lainnya, yaitu FR86, FR87, FR88, FR83, FR89.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking