Thursday, 6 May 2021
"For every good reason there is to lie, there is a better reason to tell the truth."
–Bo Bennet–
Indikator
Global Market
Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) melaporkan hasil analisa terbaru terkait vaksin Covid19, dimana vaksin AstraZeneca mencatatkan angka 86% dan vaksin Pfizer sebesar 89,7% dalam efektifitas pencegahan infeksi Covid19 bagi kelompok orang berusia 60 tahun ke atas setelah pemberian dosis pertama. Analisa ini didasarkan pada vaksinasi 3,5 juta orang berusia 60 tahun selama 2 bulan di Korea Selatan.
CNBC melaporkan varian Covid19 yang pertama kali terdeteksi di India telah ditemukan pada komunitas warga di Singapura. Per Senin, otoritas setempat melaporkan telah terjadi 10 kasus varian baru tersebut dan ditindaklanjuti dengan kebijakan pengetatan mobilitas. Perjalanan udara antara Singapura dan Hong Kong tanpa karantina yang direncanakan dimulai pada 26 Mei, terancam tertunda akibat kenaikan kasus pada kedua negara.
Indonesia
Pemerintah merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I tahun 2021 secara tahunan sebesar -0,74%, naik dari Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal sebelumnya sebesar -2,19%. Angka tersebut berada dalam proyeksi Kemenkeu yang sebelumnya memprediksi di kisaran -1% sampai dengan -0,1%. Meski sedikit lebih rendah dari konsensus Bloomberg -0,65%, namun tren pertumbuhan sejak Kuartal II 2020 berada di jalur positif. Jika berada pada progres yang sama, diproyeksi Indonesia akan lepas dari resesi pada Kuartal II 2021.
Ditinjau dari sisi Lapangan Usaha, PDB ditopang oleh sektor pertanian yang tumbuh 2,95% yoy, terendah pada sektor Pertambangan dan Penggalian -2,02% yoy. PDB dari sisi pengeluaran ditopang oleh Ekspor +6,74%, Impor +5,27% dan Konsumsi Pemerintah +2,96%.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan bahwa dari 205,36 juta Penduduk Usia Kerja di Indonesia, terdapat 19,1 Juta penduduk (9,3%) yang kehilangan atau mengalami pengurangan jam kerja dampak pandemi. Secara keseluruhan, Tingkat Pengangguran Terbuka per Februari 2021 sebesar 6,26%. Angka tersebut naik dari posisi Feb 2020 di angka 4,94%, namun tercatat turun dari posisi Agustus 2020 di angka 7,07%.
Analisis
Pasar merespon positif pengumuman PDB Indonesia, tercermin dari penguatan IHSG dan penurunan yield 10 tahun, serta tercatat net buy dari Investor Asing sebesar Rp 165,6 Miliar pada perdagangan kemarin. Adapun sentimen yang dapat menjadi pembatas penguatan adalah kasus Covid19 naik disejumlah negara dan adanya pelarangan mobilitas mudik di musim Lebaran yang dimulai hari ini.
Investor dapat mulai transaksi beli Instrumen Saham maupun Obligasi guna mengincar potensi penguatan pasar investasi Indonesia ditengah optimisme perbaikan ekonomi. Lakukan bertahap untuk meminimalisir risiko pasar yang masih dapat terjadi.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.