Emerald Daily Update 18 Mei 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 18 Mei 2021

Tuesday, 18 May 2021

"The best way to predict the future is to invent it."
–Alan Kay–

Indikator

Indikator

Global Market

Amerika Serikat merilis data inflasi per April 2021 sebesar 0,8% mom atau 4,2% yoy. Nilai ini di atas dari konsensus Bloomberg sebesar 0,2% mom atau 3,6% yoy. Sebelumnya the Fed sudah memprediksi hal ini, dan tetap menyatakan suku bunga acuan masih belum akan dinaikan serta tapering off belum akan dilakukan untuk memastikan perbaikan ekonomi terjadi merata lebih dulu. Initial Jobless Claim per 8 Mei turun menjadi 473.000 dari minggu sebelumnya sebesar 498.000.

Hong Kong mengklasifikasikan Singapore sebagai negara dengan risiko tinggi terkait Covid19, hal ini menunda kembali kebijakan Travel Bubble antar kedua negara yang sebelumnya direncanakan mulai 21 Mei. Negara lain yang diklasifikasikan sebagai risiko tinggi oleh Hong Kong adalah Argentina, Italia, Jepang, Malaysia dan Belanda.

Jepang kembali mencatatkan kontraksi ekonomi di Kuartal I 2021. Secara Kuartal, PDB Jepang tercatat -1,3% turun dari kuartal sebelumnya sebesar 2,8%. Pada Kuartal I Jepang memang kembali memperketat kebijakan mobilitas akibat kembali meningkatnya konfirmasi Covid19.

Indonesia

CNCB Indonesia melaporkan Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan penggabungan entitas perusahaan dengan nama baru GoTo. Entitas baru ini direncanakan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana. Dibalik penggabungan ini, terdapat investor yang memberikan restu seperti Alibaba Group, Astra International, Facebook, Google, Telkomsel, PayPal, dsb. Konsep GoTo adalah memperbanyak pengiriman paket dari Mitra Dagang Tokopedia oleh Driver Gojek dengan pembayaran digital guna meningkatkan dan mempercepat transaksi ekonomi di Indonesia.

Terkait pemberitaan rencana kenaikan tarif PPN, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan bahwa wacana tersebut dilakukan guna meningkatkan penerimaan Pajak untuk menstabilkan APBN. Hal tersebut juga akan akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat dan progres perbaikan ekonomi. Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo menyatakan terdapat dua opsi rencana perubahan tarif PPN. Untuk opsi tarif tunggal, dapat dinaikan sampai 15% sesuai UU PPN tahun 2019. Untuk opsi multitarif, perbedaan tarif dibedakan seperti barang regular dan barang mewah.

Analisis

Pelemahan pasar saham Indonesia masih terjadi ditengah kekhawatiran akan Covid19 pasca libur Lebaran, meskipun secara fundamental indikator ekonomi mencatatkan perbaikan. Koleksi instrument saham selagi pasar koreksi dapat dilakukan, namun harus dengan dana dingin dan secara bertahap guna meminimalisir risiko fluktuasi lebih lanjut.

Porsi dana likuid dan pendapatan tetap juga sebaiknya dijaga melalui instrument pasar uang dan obligasi negara yang cenderung lebih aman di sisi risiko kredit.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking