Monday, 5 July 2021
"Do all you can to make your dreams come true."
–Joel Osteen–
Indikator
Global Market
Saudi Arabia dan United Arab Emirates terlibat perdebatan dalam jumlah produksi minyak dalam organisasi penghasil minyak OPEC+. Hal ini membuat pelaku pasar kesulitan memprediksi berapa banyak supply minyak yang akan ada di bulan depan, sehingga harga minyak spekulatif level di atas US$ 75/barrel. Menteri Energi Arab Saudi meminta perpanjangan waktu diskusi untuk mencapai kesepakatan. Mengingat diskusi juga akan membahas terkait produksi tahun 2022, maka hasil diskusi tersebut akan mempengaruhi pasar minyak untuk tahun depan.
Dalam pidato Independence Day Amerika Serikat pada 4 Juli 2021, Presiden Joe Biden menyatakan “kemerdekaan” AS dari pandemi. Hal tersebut dapat terjadi akibat vaksinasi yang dilakukan secara agresif. Meski begitu, Presiden tetap memperingatkan kewaspadaan terhadap varian Covid19 Delta yang masih mengancam, juga masih akan fokus untuk memperbaiki angka pengangguran yang belum mencapai target final.
Bloomberg melaporkan analisa bahwa varian virus Covid19 Delta memberikan ketertinggalan perbaikan ekonomi bagi negara berkembang khususnya negara yang belum melakukan vaksinasi secara maksimal. Bloomberg mencontohkan seperti Afrika Selatan dan Colombia yang masih harus melakukan pengetatan mobilitas dan akan berdampak pada melambatnya kembali perekonomian di negara tersebut, dan memberikan gap/ketertinggalan terhadap perbaikan ekonomi di negara maju.
Indonesia
Bank Indonesia (BI) melaporkan aktivitas intermediasi perbankan Indonesia mengalami perbaikan yang tercermin dari penurunan nilai kontraksi, tercatat sebesar -1,28% yoy pada Mei 2021, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar -2,28% yoy. Penguatan ekspansi kredit utamanya didorong oleh Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tumbuh 6,61% yoy, UMKM tumbuh 1,70% yoy, dan Kredit Konsumsi tumbuh 1,39% yoy.
Penurunan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) juga terus berlanjut, per April 2021 tercatat 8,87% turun dari bulan Maret 2021 sebesar 8,90%. Level ini jauh sudah menurun dari SBDK Januari 2021 sebesar 10,03%. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung menyatakan bahwa ruang penurunan suku bunga kredit perbankan masih dapat turun sebesar 2%.
Pemerintah menambah anggaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 3,6 triliun, dengan penyaluran dana tunai sebesar Rp 1,2 juta per usaha mikro yang dilakukan pada Juli–September 2021. Kemenkeu menargetkan ditribusi kepada 3 Juta UMKM yang memenuhi persyaratan yang berlaku.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.