Friday, 9 July 2021
"Goals are like magnets. They will attract the things that make them come true."
–Tony Robbins–
Indikator
Global Market
Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB. Penguatan yang terjadi setelah minyak tertekan hebat pada dua hari sebelumnya itu dipicu anjloknya persediaan minyak mentah dan bahan bakar minyak di AS. Selain itu, kenaikan juga terjadi di tengah ketidakpastian pasokan setelah gagalnya pembicaraan antar negara-negara anggota OPEC plus minggu ini. Kegagalan pembicaraan ini berpotensi menyebabkan kesepakatan produksi saat ini diabaikan. Minyak Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus di New York Mercantile Exchange naik 74 sen atau 1,0% ke level US$ 72,94 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik 69 sen atau 0,9% ke level US$ 74,12 per barel di London ICE Futures Exchange.
Rilis notula rapat The Fed menunjukan tapering tidak segera dilakukan. Mayoritas FOMC sepakat ekonomi harus menunjukkan kemajuan substansial lebih jauh sebelum mengetatkan kebijakan moneter. UST Yield mengalami penurunan seiring kekhawatiran market dengan ketidakpastian covid19. UST merupakan salah satu aset yang dianggap safe haven.
Bank sentral Tiongkok (People's Bank of China/PBoC) dilaporkan cukup khawatir dengan risiko mata uang kripto (cryptocurrency) terhadap sistem keuangan global, terutama yang disebut dengan stablecoin global. Pasalnya mata uang digital stablecoin terikat pada nilai tetap, seperti mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang didukung pemerintah. Salah satu contoh populer adalah tether, yang telah menimbulkan kekhawatiran di Pemerintah AS dan menempati urutan ketiga dalam kapitalisasi pasar di setelah mata uang kripto terkenal bitcoin dan ethereum.
Indonesia
Kementerian BUMN mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 72,449 triliun. PMN ini rencananya akan digunakan untuk menyuntik 12 belas perusahaan pelat merah, baik untuk tujuan penugasan maupun restrukturisasi akibat dampak pandemi Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, usulan PMN pada 2022 tersebut, sebanyak 80% merupakan penugasan dan 6,9% dalam bentuk restrukturisasi. “Jadi kalau dikumulatifkan, sebanyak 87% adalah hal-hal yang tidak bisa terelakkan, sehingga totalnya Rp 72,449 triliun,” kata Erick dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VI DPR, Kamis.
Perusahaan e-commerce Indonesia yang disokong Grup Emtek, PT Bukalapak.com menyampaikan undangan paparan publik (public expose) dalam rangka penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam keterangan tersebut, Bukalapak ternyata sudah menunjuk empat penjamin emisi (underwriter), terdiri dari penjamin emisi efek yakni PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (data per 9 Juli 2021 pukul 12.30 WIB).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.