Emerald Daily Update 19 Juli 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 19 Juli 2021

Monday, 19 July 2021

"Once you make a decision, the universe conspires to make it happen."
–Ralph Waldo Emerson–

Indikator

Indikator

Global Market

Menteri Sains Malaysia Khairy Jamaluddin menyatakan pemerintah setempat akan mengeluarkan izin penjualan vaksin Covid19 secara komersial, khususnya untuk merk Sinopharm dan Sinovac. Dilaporkan CNBC, saat ini Malaysia merupakan negara dengan vaksinasi tercepat di Asia Tenggara, yakni mencapai 39% dari populasi orang dewasa. Hal serupa sebelumnya direncanakan akan dilakukan oleh Indonesia, meski akhirnya dibatalkan Presiden menyusul polemik yang terjadi.

OPEC+ kembali melakukan pertemuan kemarin malam guna membahas kesepakatan peningkatan pasokan minyak. Tahun lalu OPEC+ menyetujui penurunan pasokan hampir 10 juta barel/ hari ditengah pelemahan ekonomi guna menstabilkan harga. Kedepan, kesepakatan ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan permintaan minyak seiring pemulihan ekonomi di beberapa negara.

183 orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir besar yang terjadi di Jerman dan Belgia, akibat kerusakan dari bendungan dekat Cologne bagian Rhine-Westphalia Utara, Jerman. Banjir ini juga berdampak pada evakuasi pada sebagian kota Salzburg, Austria dan Valkenburg, Belanda.

Indonesia

Pemerintah menaikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sebelumnya Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun. Penambahan tersebut dilakukan sebagai kompensasi penerapan PPKM Darurat yang telah diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Selain penambahan anggaran, Kemenkeu juga akan melakukan penyisiran kembali atas program prioritas di level kementerian, lembaga dan daerah guna efektifitas penyaluran anggaran.

Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia akhir Mei 2021 sebesar US$ 415,0 miliar, turun 0,6% mtm dibanding bulan sebelumnya sebesar US$ 417,6 miliar. Posisi tersebut utamanya dipengaruhi oleh posisi ULN Pemerintah akhir Mei 2021 sebesar US$ 203,4 miliar, menurun 1,3% mtm dibandingkan bulan sebelumnya. Atas posisi tersebut, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto berada di angka 37,6%, lebih kecil dari rasio bulan sebelumnya sebesar 37,9%.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 berada di kisaran 3,8%, seperti disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Angka ini turun dari prediksi LPS sebelumnya di 5% yang diakibatkan penerapan PPKM Darurat. LPS juga mencermati bahwa pertumbuhan kredit perbankan membaik, meskipun per Mei 2021 masih minus 1,23% yoy, namun angka itu membaik dari bulan sebelumnya sebesar minus 2,28% yoy. LPS memprediksi pertumbuhan kredit dapat tumbuh positif pada Juli-Agustus, meski pertumbuhan tersebut dapat terkendala akibat PPKM Darurat.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking