Wednesday, 21 July 2021
"If you can push through that feeling of being scared, that feeling of taking a risk, really amazing thing can happen."
–Marissa Mayer–
Indikator
Global Market
Pelaku pasar (dan seluruh dunia) kembali dibuat khawatir oleh pandemi virus corona. Kemunculan virus corona varian delta yang lebih menular membuat angka kasus positif menanjak. Saat situasi menjadi sangat tidak pasti, saat dunia kembali dibayangi ancaman karantina wilayah alias lockdown, maka bermain aman adalah pilihan yang sangat wajar. Bahkan ada tendensi investor bermain sangat aman yaitu dengan memegang uang tunai. "Investor tidak berani berspekulasi. Ini menjadi pendorong penguatan dollar AS," ujar Karl Schamotta, Chief Market Strategist di Cambridge Global Payments yang berkedudukan di Toronto (Kanada), seperti dikutip dari Reuters. Emas dan dollar AS punya hubungan berbanding terbalik. Ini karena emas adalah komoditas yang dihargai dengan mata uang US Dollar. Saat dollar AS menguat, maka emas menjadi lebih mahal buat investor yang memegang mata uang lain.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengungkapkan kepada otoritas agar segera membangun kerangka peraturan untuk stablecoin, mata uang digital yang tengah berkembang pesat. Stablecoin adalah mata uang digital yang didesain agar pergerakannya tidak sebergejolak mata uang kripto lain. Sekelompok regulator AS berencana untuk mengeluarkan rekomendasi dalam beberapa bulan mendatang untuk memperbaiki kesenjangan peraturan stablecoin. Hal tersebut terungkap dari pernyataan Kementerian Keuangan AS.
Kecemasan akan kembali terjadinya crypto winter kembali muncul dibenak para pelaku pasar. Pergerakan dalam 3 bulan terakhir tersebut membuat kecemasan akan kembali terjadinya crypto winter yakni periode stagnasi dan cenderung merosot dalam waktu yang panjang bakal terjadi lagi. Crypto Winter pernah dialami bitcoin pada 2018 lalu, ketika ambrol harganya lebih dari 70%, kemudian stagnan cenderung menurun hingga April 2019. Jebloknya bitcoin, juga diikuti mata uang kripto lainnya. Akibatnya kapitalisasi pasar mata uang kripto menguap sekitar US$ 100 miliar dalam 24 jam terakhir.
Indonesia
Pemerintah berencana melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat secara bertahap mulai Senin 26 Juni mendatang, dengan syarat kasus Covid-19 terus menunjukkan penurunan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencana tersebut tentunya menjadi kabar baik, sebab sebelumnya beredar isu jika PPKM Mikro Darurat akan berlangsung hingga akhir bulan ini, bahkan bisa hingga 6 pekan.
Pemerintah berencana untuk menjalankan kembali program Bantuan Subsidi Upah (BSU) menyusul penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Saat ini, program yang menjadi bagian dari bentuk perlindungan sosial (perlinsos) bagi masyarakat itu masih dalam tahap penyusunan di jajaran kementerian/lembaga (K/L).
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (data per 21 Juli 2021).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.