Thursday, 22 July 2021
"You can’t climb the ladder of success with your hands in your pocket."
–Arnold Schwarzenegger–
Indikator
Global Market
Harga minyak dunia meroket pada akhir perdagangan Rabu waktu AS. Kenaikan harga ini terjadi dalam dua hari terakhir di tengah lonjakan pasokan minyak mentah AS. Mengutip data Badan Informasi Energi AS (EIA), seperti dilansir Reuters, persediaan minyak mentah AS meningkat 2,1 juta barel selama sepekan yang berakhir pada 16 Juli lalu.
Raksasa farmasi Swiss Roche menyatakan bahwa pemerintah Jepang telah menjadi negara pertama di dunia yang sepenuhnya menyetujui pengobatan antibodi Ronapreve untuk pasien yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Uji coba fase 3 Ronapreve telah menunjukkan bahwa pasien berisiko tinggi yang tidak dirawat di rumah sakit yang diobati dengan obat tersebut mengalami penurunan 70% terhadap potensi rawat inap dan kematian. Obat terapi itu juga mempersingkat periode penyakit simtomatik selama 4 hari. Roche menambahkan bahwa uji coba fase 1 telah menunjukkan keamanan dan tolerabilitas obat di antara penduduk Jepang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus baru saja memberikan peringatan terbaru mengenai pandemi Covid-19. Menurut Tedros, saat ini dunia sedang memasuki masa-masa awal gelombang infeksi corona dan kematian terbaru lainnya. Ia menekankan gelombang pandemi masih akan terus terjadi mengingat distribusi vaksin Covid-19 yang tidak merata.
Indonesia
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Lucky Alfirman memberikan respon terhadap outlook utang jangka pemerintah oleh Lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) mempertahankan Sovereign Credit Rating pada outlook negatif. Lucky menjelaskan bahwa saat ini memang dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 akan sangat tergantung dari bagaimana negara mengendalikan pandemi Covid-19. Upaya pemerintah saat ini, kata Lucky adalah fokus melakukan upaya preventif terhadap percepatan vaksinasi, melakukan restriksi dan PPKM Level 4. Serta upaya kuratif seperti penyembuhan pasien positif Covid-19 dan juga pemulihan di sektor yang terkendala dampak pandemi. Dengan cara itu, pemerintah berharap ketahanan fiskal akan terjaga dan pemerintah pun telah menyampaikan bahwa defisit APBN tahun ini akan tetap ditargetkan sebesar 5,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB), artinya tidak akan melebar seperti yang diramalkan oleh S&P Rating.
Perusahaan e-commerce berstatus unicorn pertama yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bukalapak.com disebutkan akan melepas sahamnya di harga Rp 850/saham. Harga tersebut merupakan batas atas dari harga yang ditawarkan antara Rp 750-850/saham. Dua sumber menyebutkan bahwa dalam masa bookbuilding (pembentukan harga), saham ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Sumber lainnya mengungkapkan bahwa permintaan mencapai US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 87 triliun, artinya ada oversubscribed hingga empat kali.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (data per 22 Juli 2021).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.