Emerald Daily Update 26 Juli 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 26 Juli 2021

Monday, 26 July 2021

"You learn more from the people who challenge you than from those who don’t."
–Guy Kawasaki–

Indikator

Indikator

Global Market

Bank Sentral AS (The Fed) akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini. Dalam pengumuman kebijakan moneter Juni lalu, The Fed memberikan proyeksi terbaru suku bunga akan naik di tahun 2023, bahkan tidak menutup kemungkinan di tahun depan. Lebih cepat dari sebelumnya yang memproyeksikan kenaikan suku bunga di tahun 2024. Meski demikian, dengan kondisi perekonomian global yang diperkirakan melambat, mulai muncul keraguan The Fed akan menaikkan suku bunga tahun depan. Bagaimana pandangan terbaru The Fed terhadap kondisi ekonomi di tengah lonjakan kasus Covid-19, serta apakah masih ada peluang tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) dilakukan di tahun ini akan menjadi perhatian pelaku pasar. Bagaimana kinerja perekonomian Paman Sam di kuartal kedua, akan terlihat dari rilis data tersebut.

Dari update sektor teknologi global, persaingan yang sedang berlangsung dan terus memanas antara Amerika Serikat (AS) dan China di sektor teknologi dinilai akan memberi sinyal ancaman terbelahnya industri teknologi global yang sedang bertumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara, dan pengaruhnya ke Perusahaan Digital di kawasan ini. Asia Tenggara merupakan rumah bagi sekitar 400 juta pengguna internet di mana 10%-nya online untuk pertama kali sejak tahun 2020 akibat pandemi yang menyebabkan lebih banyak transaksi atau pekerjaan dilakukan melalui internet.

Sementara itu dari bursa komoditas, harga minyak mentah sempat Jatuh pada perdagangan awal pekan ini, tetapi setelahnya sukses mencatat penguatan 4 hari beruntun. Alhasil, harga minyak mentah mampu mencatat penguatan tipis di pekan ini. Jebloknya harga minyak mentah di awal pekan terjadi setelah OPEC+ sepakat untuk menaikkan tingkat produksinya. Kenaikan tersebut akan terus dilakukan hingga September 2022.

Indonesia

Pemerintah memperpanjang PPKM sampai dengan tanggal 2 Agustus 2021. Pengumuman tersebut disampikan Presiden Joko Widodo kemarin malam. Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan detail PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Salah satunya berkaitan dengan kegiatan di mall. Kegiatan pada pusat perbelanjaan, mall, pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 25% sampai dengan 17.00 waktu setempat. Sedangkan pelaku UMKM seperti laundry, tukang cukur dan sebagainya bisa beroperasi maksimal jam 9 malam.

Merespon kebijakan tersebut, IHSG berpeluang kembali menguat setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 resmi diperpanjang dengan pelonggaran di beberapa sektor. Perpanjang tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin. Secara teknikal sebelum melemah di hari Jumat, IHSG memunculkan banyak sinyal-sinyal penguatan lebih lanjut ke depannya.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (data per 26 Juli 2021).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking