Emerald Daily Update 30 Juli 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 30 Juli 2021

Friday, 30 July 2021

"A wise person should have money in their head, but not in their heart."
–Jonathan Swift–

Indikator

Indikator

Global Market

Sepanjang tahun 2020, utang global (global debt) tumbuh sebanyak US$ 32 triliun. Menurut laporan Moody's Investors Service (Moody's) yang dirilis 7 Juni 2021, penyumbang terbesar kenaikan utang global tersebut bersumber dari utang pemerintah dan Perusahaan non finansial. Moody's menyebutkan utang pemerintah di seluruh dunia meningkat menjadi 105% terhadap gross domestic product (GDP) global di kuartal IV 2020. Angka ini meningkat drastis dari porsi debt to GDP utang pemerintah sebelum pandemi covid-19 yang masih di angka 88%. Angka tersebut sekaligus menjadi posisi tertingginya sejak pasca Perang Dunia II.

Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (29/7) waktu Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak naik terjadi dalam dua hari berturut-turut. Data dari penyedia informasi Genscape menunjukkan bahwa persediaan minyak di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, terus berkurang. Jumlah pasokan di Cushing tercatat 36,29 juta barel pada Selasa (27/7), turun 360,91 barel dari posisi Jumat (23/7).

Kasus baru Covid-19 harian negara Malaysia per satu juta orang sekarang menjadi salah satu yang tertinggi secara global, berdasarkan rata-rata pergerakan tujuh hari. Malaysia telah berjuang untuk menjinakkan lonjakan kasus meskipun sudah menerapkan beberapa kali pembatasan/lockdown dan keadaan darurat.

Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempertimbangkan perpanjangan kebijakan relaksasi kredit yang akan berakhir pada Maret 2022. Hal ini dilakukan karena upaya pemulihan ekonomi nasional terhambat oleh pembatasan mobilitas masyarakat akibat lonjakan angka positif Covid-19. Hingga 14 Juni 2021, total outstanding kredit restrukturisasi perbankan sebesar Rp 777,31 triliun. Sebesar Rp 292,39 triliun atau 37,62% berasal dari UMKM, sedangkan non-UMKM sebesar Rp 484,92 triliun atau 62,38%.

Sektor batu bara masih menjadi andalan terbesar bagi pemasukan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sebanyak 85% dari total PNBP Minerba berasal dari batu bara, dan pada 2020 capaian ini mencapai 110,15% dari target yang ditetapkan. Sepanjang 2020, jumlah PNBP yang diterima senilai Rp 34,6 triliun melebihi target yang ditetapkan senilai Rp 31,41 triliun. Dengan jumlah ini artinya produsen batu bara menyumbangkan sekitar Rp 29,41 triliun dari total BNPB yang diterima.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking