Wednesday, 4 August 2021
"Don’t let the fear of losing be greater than the excitement of winning."
–Robert Kiyosaki–
Indikator
Global Market
Para pemangku kebijakan di Sentral Bank beberapa negara mulai memilih untuk hidup (pengambilan kebijakan) berdampingan dengan Sang Virus (kondisi Pandemi). Salah satunya adalah Sentral Bank Australia yang pada selasa kemarin mengeluarkan keputusan mengejutkan untuk tetap menjalankan kebijakan tapering off di negaranya. Pada kamis pekan lalu, Sentral Bank Australia sebenarnya mulai memikirkan untuk menunda kebijakan tersebut, namun setelah rapat pada Selasa kemarin kebijakan pengurangan pembelian bonds diputuskan dari yang sebelumnya A$ 5 miliar menjadi A$ 4 miliar dan akan dimulai September 2021.
Harga minyak dunia pada selasa kemarin mengalami penurunan kedua di minggu ini. Penurunan harga disebabkan oleh isu penyebaran covid varian delta di beberapa provinsi di Cina. Penyebaran varian delta membuat pemerintah provinsi dan pusat di Cina mengambil kebijakan pembatasan yang membuat kekhawatiran permintaan minyak dunia dari negara tersebut.
Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajaran menterinya untuk melakukan berbagai cara untuk menekan angka kasus Covid-19. Jika tidak ada aral melintang, maka kegiatan ekonomi bisa kembali dilakukan secara bertahap. Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada awal pekan ini. Luhut mengatakan, jika pengetatan kegiatan masyarakat berjalan lancar pencapaian vaksinasi sesuai, implementasi testing, tracing, dan treatment, serta disiplin protokol kesehatan berjalan dengan baik maka perlahan aktivitas sejumlah sektor pun bisa dibuka normal. Saat ini ketersediaan vaksin di Indonesia sebanyak 173 juta per 03 Agustus 2021.
Dari bursa saham Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mengumumkan akan melakukan aksi korporasi berupa split stock saham 1:5. Dengan aksi korporasi ini, total jumlah saham BCA akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham. Sedangkan nilai nominal saham akan berubah dari Rp 62,5 per saham menjadi Rp 12,5 per saham. Aksi ini akan membuat harga saham BCA lebih ramah ke investor retail dan dapat memperbesar basis pemegang saham Perusahaan tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan proyek jalan tol tetap dapat dilanjutkan. Adapun sebanyak 19 ruas jalan tol sepanjang 427 Km ditargetkan akan tuntas pada tahun 2021. Target tersebut meliputi pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) yang rampung pada Desember 2021 dan Tol Trans Sumatera juga akan ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (4 Agustus 2021 pukul 09.55 WIB).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.