Emerald Daily Update 19 Agustus 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 19 Agustus 2021

Thursday, 19 August 2021

"I don’t know what the future may hold, but I know who holds the future."
–Ralph Abernathy–

Indikator

Indikator

Global Market

Risalah rapat kebijakan moneter The Fed bulan Juli, telah dirilis tadi malam. Risalah tersebut mencatat bahwa program pembelian aset (Quantitative Easing) oleh Bank Sentral Amerika Serikat tersebut akan dilakukan di tahun ini. Mayoritas partisipan rapat sependapat bahwa pemulihan ekonomi telah sesuai ekspektasi, sehingga kebijakan tapering sudah mulai dapat dilakukan. Meski begitu, dari US$ 120 miliar per bulan pembelian aset yang dilakukan, masih belum diketahui berapa jumlah pengurangan yang akan diberlakukan.

Selain berita mengenai tapering, berita kasus harian Covid19 di Amerika Serikat juga mulai mengkhawatirkan. Berdasarkan data worldometer.info, selama bulan Juni rata-rata penambahan harian sebesar 10.000-15.000 kasus, namun di bulan Agustus penambahan harian bahkan mencapai 150.000 kasus. Pada tanggal 17 Agustus, penambahan harian sebanyak 144.294 kasus. Pola yang mirip juga terjadi pada negara-negara maju seperti China dan Eropa, dimana kebijakan pengetatan mobilitas sudah mulai diberlakukan.

Indonesia

Neraca Perdagangan Indonesia Juli 2021 tercatat surplus US$ 2,59 miliar, naik dari bulan sebelumnya surplus US$ 1,32 miliar. Nilai Neraca Dagang tersebut didapat dari nilai ekspor sebesar US$ 17,70 miliar, dan nilai impor sebesar US$ 15,11 miliar. Ekspor tumbuh sebesar 29,32% yoy, lebih kecil dari pertumbuhan bulan lalu sebesar 54,40% yoy. Adapun pangsa pasar tujuan ekspor nonmigas didominasi oleh Tiongkok (21,35%), Amerika Serikat (12,08%), dan Jepang (7,14%). Impor tumbuh sebesar 44,44% yoy, juga lebih kecil dari pertumbuhan bulan lalu sebesar 60,02% yoy. Adapun pangsa pasar asal impor nonmigas didominasi oleh Tiongkok (33,10%), Jepang (8,48%), dan Amerika Serikat (5,59%).

Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa subsidi 100% Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil kapasitas silinder 1.500 cc akan berakhir bulan Agustus 2021, dan tidak akan diperpanjang. Adapun menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu, untuk selanjutnya subsidi PPnBM untuk bulan September-Desember 2021 adalah sebesar 25%. Dilaporkan CNBC, penjualan kendaraan bermotor meningkat 1.444% yoy per Mei 2021.

Saham Bukalapak yang ramai dibicarakan sejak IPO 6 Agustus 2021, mencatatkan Auto Rejection bawah (ARB) 6,7% ke harga Rp 830/lembar pada perdagangan kemarin. Harga tersebut kini berada di bawah harga IPO sebesar Rp 850/lembar, setelah sempat menyentuh nilai tertinggi di Rp 1.110/lembar pada 9 Agustus. Menyusul maraknya klaim strategi bisnis dan rencana IPO “Bank Digital” di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merilis aturan baru terkait pengelompokan Bank berdasarkan permodalan dan pengaturan pendirian Bank baru. Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiana menyebutkan aturan tersebut akan rilis minggu ini.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking