Emerald Daily Update 9 September 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 9 September 2021

Thursday, 9 September 2021

"True Wealth Is Not Of The Pocket, But Of the Heart and Of The Mind."
–Kevin Gates–

Indikator

Indikator

Global Market

Kasus lokal Covid-19 di Singapura kembali memecahkan rekor dalam satu tahun terakhir. Setelah selasa (7/9), negeri itu melaporkan 328 kasus baru, Rabu (8/9) dilaporkan 347 tambahan infeksi lokal. Kenaikan kasus terjadi karena masifnya tes yang dilakukan pada klaster-klaster Covid-19 yang ada. Kemarin, pemerintah tak menemukan adanya klaster baru. Kementerian kesehatan Singapura menyebut mengawasi ketat setidaknya Sembilan klaster. Lima di antaranya terkait penyebaran Covid-19 di persimpangan bus negeri kota itu, yakni Toa Payoh, Bishan, Clementi, Tampines dan Boon Lay.

Harga bitcoin kembali berbalik arah pada Rabu (8/9) sore kemarin, sebelumnya ada sentimen bagus ketika El Salvador, negara Amerika tengah menjadi negara pertama yang mengesahkan bitcoin jadi alat pembayaran. Berdasarkan data coinmarketcap pukul 15.31 WIB harga bitcoin tercatat mengalami pelemahan 11,82%, turun ke level US$ 45.373 setelah sempat menguat dan menyentuh harga US$ 52.000 pada Senin lalu, tertinggi sejak bulan Mei.

Taliban mengumumkan pemerintah baru pasca merebut Afghanistan. Namun, jabatan-jabatan penting diisi oleh veteran kelompok yang masuk daftar hitam PBB. Melalui kepala juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul (7/9) menyatakan mencoba membawa orang-orang dari bagian lain negara ini. Ia menambahkan bahwa nama-nama itu adalah pemerintahan sementara ini. Sisa jabatan lainnya akan diumumkan setelah melakukan beberapa pertimbangan. Taliban menunjuk Mohammad Hasan Akhnud sebagai kepala pemerintahan baru sementara Afghanistan.

Indonesia

Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Agustus turun menjadi 77,3%. Padahal pada Juli, Indeks tersebut naik mencapai 80,2% dimana apabila melewati angka 100 menunjukan optimisme persepsi konsumen terhadap perbaikan ekonomi selama 6 bulan mendatang. Hal ini terjadi seiring dengan berkelanjutannya kebijakan pembatasan mobilitas, pada periode survei untuk mengatasi penyebaran varian Delta Covid-19. BI menjelaskan, keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja juga menurun di banding bulan sebelumnya.

Jelang kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengurangi suntikan likuiditas di pasar, negara-negara Asia Tenggara justru masih mencetak aliran dana asing yang masuk (capital inflow). Hal ini mengindikasikan kecilnya risiko taper tantrum ke depan. Indonesia berada di posisi teratas di antara ASEAN dengan perolehan Capital Inflow sebesar US$ 311 Juta atau setara Rp 4,4 triliun, diikuti Malaysia sebesar 251 juta, Thailand US$ 175 juta berdasarkan realitas tersebut, JPMorgan memperkirakan kebijakan tapering (pengurangan pembelian obligasi) oleh Bank Sentral AS yang akan dijalankan tahun ini kecil kemungkinan akan memicu pola aliran dana asing keluar di Asia seperti tahun 2013 disisi lain dengan Fundamental cadangan devisa yang membaik di kawasan ASEAN juga membaik.

.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market 8 September 2021).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking