Friday, 8 October 2021
"The Market Economy is Very Good at Wealth Creation But Perfect at All About Wealth Distribution."
–Jonathan Sacks–
Indikator
Global Market
Ditengah krisis energi yang melanda China dengan suplai listriknya, pemerintah China tidak punya pilihan lain melepas stok batubara Australia yang mereka miliki untuk mengatasi kelangkaan energi. Dikutip dari CNBC kabar ini mengejutkan lantaran hampir setahun hubungan Australia-China cukup tegang. Penyebabnya adalah dorongan Australia agar China bertanggung jawab atas pandemic virus corona yang membuat dunia porak poranda. Hubungan Canberra-Beijing itu berdampak ke aspek perdagangan menjadikan China tidak membeli batubara dari Australia.
Baru-baru ini Arab Saudi menjamah bisnis baru dengan membeli klub bola asal Inggris Newcastle United. Ini dilakukan pasca Dana Investasi Publik (PIF) yang diawasi langsung oleh putra mahkotanya Mohammed bin Salman menyelesaikan akuisisi 100% Newcastle United Limited dan Newcastle Unted Football Club Limited dari St. James Holdings Limited. “ Group Investasi terdiri dari investor jangka Panjang yang memilki keyakinan penuh pada kesuksesan klub di masa depan’’ kata PIF dikutip dari CNBC.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) melesat pada pembukaan perdagangan kamis (7/10), ditengah hilangnya kekhawatiran seputar risiko akibat tembusnya batas utang negara. Indeks Dow Jones Industrial melompat 405 poin pada pukul 08.30 waktu setempat (20.30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 456,26 poin (+1,33%) ke 34.473,25. Indeks S&P 500 tumbuh 54,55 poin (+1,25%) ke 4.418,1. Nasdaq lompat 192,7 poin (=1,33%) ke 14.694,65 mengutip dari CNBC.
Indonesia
Posisi Cadangan Devisa Indonesia terus mengalami kenaikan. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir September 2021 mencapai 146,9 miliar dollar AS. Posisi tersebut tertinggi sepanjang sejarah. Memecahkan rekor sebelumnya pada akhir Agustus 2021 sebesar 144,8 miliar dollar AS. Cadangan devisa senilai 146,9 miliar dollar AS setara pembiayaan 8,9 bulan Impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan international sekitar 3 bulan impor.
Menteri perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan Indonesia akan memecahkan rekor tertinggi surplus perdagangan pada akhir tahun. Optimisme juga terlihat dari indikator perekonomian yang terus melonjak. ‘‘Surplus bulan Januari-Agustus 2021 ini menembus US$ 26,6 miliar, kalau konsisten di akhir tahun kita akan memecahkan rekor surplus perdagangan yang lebih dari US$ 30 miliar,’’ kata Lutfi dalam Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10).
Dikutip dari CNBC Komisaris PT Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir mengumumkan beberapa Perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi unicorn (US$ 1 Miliar) dan decacorn (US$ 10 miliar) yang berpotensi melantai di pasar saham domestic tahun depan. Dalam pemaparannya, Pandu menyebut Perusahaan tersebut ialah GoTo, entitas gabungan Gojek dan Tokopedia, yang direncanakan akan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada semester pertama tahun 2022.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Market 8 Oktober 2021 09.15 WIB).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.