Emerald Daily Update 12 Oktober 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 12 Oktober 2021

Tuesday, 12 October 2021

"Opportunities come infrequently. When it rains gold, put out the bucket, not the thimble."
–Warren Buffett–

Indikator

Indikator

Global Market

Pasar saham Amerika Serikat (AS) sedang melakukan banyak peluncuran IPO emiten, padahal kondisi harga indeks sedang mengalami volatilitas harga yang cukup tinggi. Bahkan, aktivitas IPO diperkirakan masih akan tinggi sampai akhir tahun dan Perusahaan yang listing akan kuat pada tahun 2022. Mengutip Reuters, sudah lebih dari 2.000 IPO mengumpulkan dana hingga US$ 421 miliar gabungan secara global pada akhir September lalu dan menjadi rekor tertinggi saat ini. Capaian tersebut bahkan lebih dari dua kali lipat hasil yang dikumpulkan selama periode yang sama tahun lalu.

Salah satu laporan yang baru saja dirilis Bank Dunia, menunjukan hasil yang kurang baik untuk negara miskin, yaitu tingkat utang. Pada hari senin (11/10) rilis data Bank Dunia menyatakan utang negara-negara miskin melonjak hingga 12% pada tahun 2020. Secara keseluruhan, utang yang tercatat mencapai US$ 860 miliar. Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bahwa setengah dari negara-negara termiskin di dunia berada dalam kesulitan utang luar negeri atau setidaknya berisiko tinggi.

Dari Negara Tirai Bambu, kabar kurang sedap kembali menerpa sektor properti. China Evergrande Group diperkirakan masih akan melewatkan pembayaran obligasi putaran ketiga dalam tiga minggu. Oleh karenanya, pasar pun mengalihkan fokus mereka ke pengembang properti berutang lainnya karena ada kekhawatiran penularan gagal bayar.

Indonesia

Di dalam negeri, Pemerintah Indonesia terus menggencarkan upaya untuk hilirisasi komoditas terutama untuk komoditas tambang, karena nilai jual produk hilir berlipat-lipat lebih tinggi. Salah satu upayanya adalah pabrik smelter PT Free Port di Gresik, Kehadiran pabrik smelter tersebut diharapkan dapat mengambil nilai tambah dari sektor pertambangan. Sehingga nantinya proses hilirisasi akan dapat dilakukan di Indonesia.

Selain komoditas tambang, komoditas tembakau dicatatkan meningkatkan produksinya sebesar 6.2% di tahun 2021, Bersama dengan batubara diharapkan kedua komoditas ini akan menjadi penopang perdagangan ekspor RI di tahun 2021 karena harga batubara sedang meningkat cukup deras di beberapa bulan belakangan.

Kasus harian Covid-19 di RI sudah semakin menurun, berdasarkan data yang dirilis John Hopkins University, konfirmasi kasus harian di Indonesai sebesar 4.60 kasus per 1 juta penduduk dan itu merupakan angka yang lebih rendah dari beberapa negara lain. Namun, pemerintah tetap waspada utamanya saat ini sedang ada perhelatan olahraga nasional (PON ke 20) yang sampai saat ini terjadi kasus covid-19 sebesar 83 kasus, serta adanya potensi sebaran virus saat menjelang libur akhir tahun dan perayaan Natal.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Data Pukul 14.00 WIB tanggal 12 Oktober 2021).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking