Emerald Daily Update 22 Oktober 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 22 Oktober 2021

Friday, 22 October 2021

"One day, the people that didn’t believe in you, will tell everyone how they met you"
–Johnny Depp –

Indikator

Indikator

Global Market

Departemen Tenaga kerja AS kemarin melaporkan adanya 290.000 klaim tunjangan pengangguran baru per pekan lalu, atau membaik dari angka sepekan sebelumnya sebanyak 296.000. Polling ekonom dalam survei Dow Jones tadinya memperkirakan angka 300.000. Investor akan terus memantau apakah klaim pengangguran tersebut akan terus menurun, karena Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) telah mengindikasikan akan mulai menormalisasi kebijakan moneternya.

Berdasarkan data dari FactSet yang dikutip CNBC International, dari semua emiten di S&P 500 yang sudah melaporkan earning, sebanyak 82% hasilnya lebih baik dari prediksi analis. S&P 500 yang saat ini berada di kisaran 4.520 diperkirakan bisa mencapai 4.800. Para Analis memperkirakan, sentimen pelaku pasar saat ini sedang bagus, penyebaran Covid-19 di Amerika sudah menurun, dan perekonomian dikatakan resilien.

Sementara itu, nilai tukar dollar Singapura menguat tajam terhadap rupiah pada perdagangan kemarin, bahkan sebelumnya sudah mencatat kenaikan 3 hari beruntun. Hal tersebut terjadi akibat adanya perubahan kebijakan moneter oleh MAS (Monetary Authority of Singapore). MAS pada pekan lalu secara mengejutkan mengetatkan kebijakan moneter. Untuk diketahui, di Singapura, tidak ada suku bunga acuan, kebijakannya menggunakan S$NEER (Singapore dollar nominal effective exchange rate).

Kenaikan kasus Covid-19 di Inggris terjadi pasca pelonggaran besar-besaran yang dilakukan Juli lalu oleh pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson. Berbeda dengan negara-negara Uni Eropa lain yang memberlakukan "paspor vaksin", Inggris menghentikan rencana untuk memberlakukannya. Selain itu, penggunaan masker, jarak sosial dan tindakan lainnya tidak lagi diwajibkan oleh hukum di Inggris.Ini kontras dengan tindakan ketat di beberapa negara Eropa, di mana bukti vaksinasi atau tes negatif masih diperlukan untuk mengunjungi bar dan restoran atau bekerja di beberapa bidang, termasuk perawatan kesehatan.

Indonesia

Kasus Covid-19 DKI Jakarta tertinggi 3 hari berturut-turut. Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta sejalan dengan mobilitas warga yang meningkat karena adanya pelonggaran. Walaupun begitu, Jakarta saat ini berstatus PPKM Level 2. PPKM Level 2 Jakarta berlaku mulai 19 Oktober sampai 1 November 2021.

Bank Indonesia (BI) masih optimistis nilai total transaksi e-commerce pada akhir tahun 2021 bakal melonjak tinggi. Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini sebesar Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4% year on year (yoy), seiring dengan cepatnya akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional. Transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36% yoy.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Data Closing).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking