Emerald Daily Update 18 November 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 18 November 2021

Thursday, 18 November 2021

"To get something new done, you have to be stubborn and focused, to the point that others might find unreasonable."
–Jeff Bezos–

Indikator

Indikator

Global Market

Biaya hidup di Inggris melonjak pada Oktober ke level tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Inflasi di Inggris mencapai 4,2% secara tahunan, naik dari 3,1% pada September maupun prediksi pada ekonom sebesar 3,9%. Meski tanda-tanda inflasi tinggi di Inggris sudah jelas terlihat sebelumnya, Bank of England mempertahankan suku bunga stabil awal bulan ini. Data inflasi yang dirilis hari ini akan memberikan lebih banyak tekanan pada Bank Sentral untuk mengambil tindakan pada Desember. Bank of England sebenarnya telah memperkirakan inflasi akan melonjak hingga mencapai 5% pada musim semi 2022. Namun, inflasi akan kembali turun menjadi di kisaran 2% pada akhir 2023 karena dampak dari kenaikan harga minyak dan gas yang memudar dan permintaan barang yang lebih moderat.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meminta beberapa negara konsumen minyak terbesar di dunia untuk mempertimbangkan melepaskan beberapa cadangan minyak mentah mereka dalam upaya terkoordinasi untuk menurunkan harga dan merangsang pemulihan ekonomi, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut. Organisasi negara pengekspor minyak dan sekutunya termasuk Rusia (OPEC+) telah menambahkan 400.000 barel per hari ke pasar setiap bulan. Mereka menolak seruan Presiden Joe Biden untuk mempercepat laju peningkatan pasokan mereka.

Indonesia

BI diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 17-18 November 2021. Rendahnya tingkat inflasi menjadi pendorong utama kenapa BI masih tetap mempertahankan suku bunga pada level saat ini. Tingkat inflasi dari awal tahun 2021 hingga Oktober 2021 tercatat 0,93% year to date (ytd) dengan inflasi tahun ke tahun pada Oktober 2021 berada di level 1,66% yoy. Ini masih lebih rendah dari perkiraan inflasi Bank Sentral pada sepanjang tahun ini yang sebesar 2% yoy hingga 4% yoy. BI diperkirakan baru akan mulai menaikkan suku bunga pada 2022, jika tekanan inflasi mulai meningkat, sejalan dengan pemulihan konsumsi domestik, serta potensi kenaikan inflasi yang disebabkan oleh supply chain disruption.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah akan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia yang akan berlaku mulai 24 Desember 2021. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu pekan, hingga 2 Januari 2021. Meskipun demikian, penerapan kebijakan tersebut setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan instruksi mendagri (inmendagri) terbaru. Selambat-lambatnya, inmendagri tersebut akan terbit pada 22 November 2021.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Data Closing).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking