Emerald Daily Update 26 November 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 26 November 2021

Friday, 26 November 2021

"Buy when everyone else is selling and hold until everyone else is buying. That’s not just a catchy slogan. It’s the very essence of successful investing."
–J Paul Getty–

Indikator

Indikator

Global Market

Pasar Saham Amerika libur memperingati hari Thanksgiving. Sentiment positif dating dari Negeri Paman Sam tersebut, karena Jumlah klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah dalam 52 tahun terakhir. Ini menunjukkan peningkatan perekonomian AS dalam satu tahun terakhir meski negara tersebut dilanda kekurangan rantai pasok, inflasi tinggi dan pandemi. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS turun 71.000 menjadi 199.000 klaim untuk pekan yang berakhir 20 November 2021, level terendah sejak pertengahan November 1969.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Eropa membawa bencana baru. Dengan banyaknya negara mengambil langkah untuk melakukan lockdown kembali dan juga musim dingin yang semakin dekat, Benua Biru saat ini terancam krisis ekonomi. Terlihat dari Austria yang mengambil tindakan lockdown total dan juga ledakan infeksi di Jerman, ekonomi terbesar benua itu.

Indonesia

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta telah menjadi sorotan baru WHO. Pasalnya, ada kenaikan yang cukup banyak dalam hal rawat inap pasien Covid-19. Dalam laporan mingguannya "Covid-19 Situation Report 89" yang dirilis Rabu, (24/11/2021), badan PBB itu mengatakan bahwa di Jakarta ada kenaikan pasien rawat inap sebesar 10% bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah untuk membatasi mobilitas masyarakat pada periode Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. salah satunya melarang ASN mengambil cuti dan bepergian keluar daerah, memberlakukan PPKM level 3 di periode tersebut, karantina menjadi 7 hari bagi pelaku yang bepergian dari luar negeri, dan lain-lain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menyentil Pemerintah Daerah terkait simpanan yang melonjak tajam di akhir Oktober 2021. Bahkan, nilainya lebih tinggi dari yang sebelumnya disoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari catatan Kementerian Keuangan, per akhir 31 Oktober 2021 simpanan Pemda di perbankan mencapai sebesar Rp 226,71 triliun, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp 194,12 triliun. Namun, Sri Mulyani berharap simpanan Pemda bisa diturunkan dan belanja daerah dinaikkan, sehingga pemulihan ekonomi tidak hanya fokus dari pemerintah pusat.

Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2021 mencapai Rp 953,6 triliun. Realisasi ini sudah mencakup 77,6% dari target APBN sebesar Rp 1.229,6 triliun. Artinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus bekerja keras untuk bisa mengejar penerimaan sebesar Rp 276 triliun lagi untuk bisa mencapai target hingga akhir tahun.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Data Closing).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking