Tuesday, 30 November 2021
"Risk Comes from Not Knowing What You’re Doing."
–Warren Buffett–
Indikator
Global Market
Salah satu Perusahaan fintech asal india yaitu Slice telah mengumpulkan US$ 220 Juta dalam pendanaan Seri B yang dipimpin oleh raksasa investasi Tiger Global dan Perusahaan ekuitas swasta Insight Partners. Alhasil, valuasi Perusahaan kini mencapai lebih dari US$ 1 miliar dan menjadikannya berstatus unicorn. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan perekrutan keterampilan termasuk teknik, desain dan ilmu data serta untuk menambah produk konsumen baru.
Arab Saudi di bawah Raja Salman berencana melakukan privatisasi besar-besaran untuk beberapa lini bisnis yang saat ini dikuasai pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Raja Salman merencanakan untuk membuka 160 lini pada 2022 mendatang. Mengutip Arab News, berbicara di Konfrensi Stabilitas Keuangan, Menteri Keuangan Saudi Mohamed Al-Jadaan bahwa lini unggulan yang akan di tawarkan kepada investor ada di sektor pendidikan dan logistik. Ini akan di kembangkan bila minat investor semakin tinggi.
Varian Covid-19 Omricon dapat memperlambat pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS). Ini meningkatkan ketidakpastian mengenai inflasi. Ketua Federal Reserve (The FED) Jerome Powell mengatakan “Peningkatkan kasus Covid-19 baru-baru ini dan munculnya caria Omicron menimbulkan risiko penurunan terhadap pekerjaan dan aktivitas ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian inflasi”.
Indonesia
Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi pembiayaan utang Januari-Oktober 2021 mencapai Rp 645,8 Triliun atau 54,9% dari target Rp 1.177,4 triliun. Penarikan utang ini turun 32,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 956,3 triliun. Ini adalah penurunan yang sangat tajam, padahal kita masih dalam situasi Covid-19. Tapi, kami bisa menurunkan pembiayaan yang sangat signifikan yaiut turun 32,5%.” Ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (25/11) yang dikutip dari CNBC.
Pemerintah memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. PPKM diperpanjang hingga 2 pekan ke depan. Evaluasi PPKM kali ini digelar di tengah merebaknya Corona Varian Omicron di sejumlah negara Afrika. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengambil sejumlah langkah pencegahan agar varian Omicron tidak masuk ke RI termasuk meningkatkan masa karantina menjadi 7 hari yang sebelumnya 3 hari.
Melalui survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terkait dengan pemantauan harga hingga pekan ketiga November menunjukan inflasi bulan ini sebesar 0,34%. Proyeksi tersebut, lebih tinggi dibanding inflasi September yang tercatat hanya 0,12%. Dikutip dari Kontan yang menjadi pemicu utama inflasi pada bulan Novermber 2021 ini karena kenaikan sejumlah bahan pangan.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market 29 November 2021).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.