Produk

Bursa ekuitas Wall Street ditutup turun pada hari Senin kemarin, meneruskan aksi jual pada hari Jumat pekan sebelumnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga agresif dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang lebih ketat.

Indeks Nasdaq naik cukup tajam pada hari Kamis kemarin, terangkat penguatan saham Nvidia dan saham sektor teknologi lainnya ketika fokus investor tertuju pada konferensi Jackson Hole Federal Reserve untuk petunjuk tentang prospek kebijakan Bank Sentral...

Investor menunggu simposium ekonomi di Jackson Hole, Wyoming selama tiga hari yang dimulai hari Kamis ini, dengan Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, dijadwalkan untuk berpidato pada hari Jumat pagi waktu setempat.

Dow Jones Industrial Average terperosok di perdagangan hari Senin kemarin, merupakan penurunan terburuk sejak bulan Juni, karena reli musim panas mulai mengendur dan kekhawatiran kenaikan suku bunga agresif kembali menghantui Wall Street.

Bursa Wall Street jatuh pada akhir pekan hari Jumat lalu karena kekhawatiran kenaikan suku bunga yang agresif muncul kembali, setelah komentar dari Presiden Federal Reserve negara bagian St. Louis, James Bullard, mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Bursa ekuitas Wall Street ditutup lebih tinggi, Kamis, karena perkiraan penjualan yang optimistis dari Cisco Systems membantu mengangkat sektor teknologi.

Data menunjukkan penjualan ritel Amerika Serikat secara tak terduga tidak berubah pada bulan Juli karena penurunan harga bensin membebani penerimaan di SPBU, tetapi belanja konsumen tampaknya meningkat pada awal kuartal ketiga.

Bursa ekuitas Wall Street menguat pada penutupa perdagangan hari Senin, dengan saham growth berkapitalisasi besar/megacaps, memperpanjang reli pasar, di tengah optimisme investor bahwa Federal Reserve dapat mencapai soft landing bagi perekonomian.

Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini karena sinyal inflasi telah mencapai puncaknya, turun dari 9,1% pada bulan Juni 2022 ke 8,5% (year on year/yoy) per bulan Juli 2022 (yoy).

Investor mencermati sejumlah data yang menunjukkan Indeks Harga Produsen Amerika Serikat secara tak terduga turun pada bulan Juli di tengah penyusutan biaya produk energi, dengan inflasi produsen yang mendasarinya tampaknya berada dalam tren menurun...