Berita


Buka E-Warong KUBE PKH Pertama di Papua Kemsos, BNI, dan Bulog Gandeng Lembaga Masyarakat Adat

Wamena, 8 Desember 2016 - Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik Program Keluarga Harapan atau e-Warong KUBE PKH Non Tunai untuk pertama kali dibuka di tanah Papua. Langkah ini menjadi salah satu terobosan penting dalam membuka jalur penyaluran bantuan sosial atau subsidi secara non tunai atau secara digital dari pemerintah pusat di Jakarta ke penerima manfaat di Papua. Dengan penyaluran secara digital, maka bantuan sosial atau subsidi akan dapat didistribusikan secara lebih tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.

Untuk menjaga agar keterlibatan masyarakat Papua tetap tinggi terhadap e-Warong KUBE PKH ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan BULOG mengajak Lembaga Mayarakat Adat (LMA) Papua dalam mengoperasikannya.

E-Warong KUBE PKH Non Tunai yang pertama dibuka di Papua diresmikan di Wamena, Rabu (7 Desember 2016). Hadir pada peresmian tersebut Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, dan Pemerintah Daerah Jaya Wijaya.

Adi Sulistyowati mengungkapkan, BNI sangat siap menyalurkan Bantuan Sosial atau Subsidi secara nontunai karena BNI telah menyiapkan Program Penyaluran Bansos Non Tunai PKH sejak awal. Sebelumnya, BNI telah mengujicoba Program Penyaluran Bansos Non Tunai PKH di beberapa kota di Jawa dan hasilnya memuaskan.

“Uji coba tersebut dilaksanakan dalam kerangka pengembangan e-Warong KUBE PKH Non Tunai antara lain di Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, DKI Jakarta, Solo, Boyolali, Semarang, Bogor, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Bandung, Kediri, Probolinggo, dan Pasuruan. BNI bersama Kementerian Sosial mulai memperluas cakupannya ke luar Jawa, yaitu di Denpasar. BNI siap melayani penerima manfaat di seluruh jaringan BNI yang didukung oleh lebih dari 1.800 outlet, lebih dari 14.000 Agen46, dan lebih dari 16.000 ATM,” ujarnya.

Pada peresmian e-Warong KUBE PKH Non Tunai di Wamena ini, BNI telah memastikan penyaluran bantuan sosial PKH dilakukan secara non tunai, melalui uji coba penyaluran menggunakan mesin Electronic Data Capture BNI. Pada kesempatan yang sama juga sempat diujicoba transaksi pembelian bahan kebutuhan pokok yang disediakan di e-Warong KUBE PKH Non Tunai oleh masyarakat penerima manfaat dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pembelian ini dilakukan pada tingkat harga khusus karena e-Warong KUBE PKH Non Tunai juga berstatus sebagai Rumah Pangan Kita, program penyaluran subsidi pangan yang dilakukan oleh Bulog.

Seperti e-Warong KUBE PKH Non Tunai lainnya di daerah lain, e-Warong KUBE PKH Non Tunai Wamena juga berstatus sebagai Agen 46 BNI. Dengan demikian, masyarakat penerima bantuan sosial dapat membuka tabungan BNI dan melakukan transaksi perbankan di dekat rumahnya, tanpa harus mendatangi kantor cabang BNI terdekat. Sehinggam perluasan e-Warong KUBE PKH Non Tunai hingga ke Papua ini akan turut mendorong program inklusi dan literasi keuangan pada masyarakat Wamena dan sekitarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Telp : 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Wamena, 8 December 2016 - Electronic Communal Entrepreneur Group Keluarga Harapan Program or e-Warong KUBE PKH Non-Cash's has been opened for the first time in Papua. This step is one of the major breakthroughs in widening the lines of distribution for non-cash/digital social aid or subsidies from the central government in Jakarta to beneficiaries in Papua. With digital distribution, social assistance or subsidy will be distributed in a more targeted, exact, and timely manner.

To encourage high community involvement in Papua in regards to e-Warong KUBE PKH, Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI, and BULOG invited Indigenous Peoples Organization (LMA) Papua to operate e-Warong KUBE PKH.

The first E-Warong KUBE Non-Cash PKH in Wamena, Papua was inaugurated on Wednesday (December 7, 2016). Present at the inauguration were Minister of Social Affairs Khofifah Indar Parawansa, Presidential Special Staff Lenis Kogoya, BNI Institutional Relations and Transactional Banking Director Adi Sulistyowati and Jaya Wijaya Local Government officials.

Adi Sulistyowati noted that BNI is ready to distribute non-cash Social Assistance or subsidies through the prepared Bansos Non-Cash Distribution Program PKH from the beginning. Earlier, BNI tested Bansos Non-Cash Distribution Program PKH in several cities in Java, and the results were satisfactory.

"The tests were conducted with the aim to further develop e-Warong KUBE PKH Non-Cash in Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Jakarta, Solo, Boyolali, Semarang, Bogor, Kulon Progo, Yogyakarta, Bandung, Kediri, Probolinggo, and Pasuruan. BNI and the Ministry of Social Affairs began to extend its scope beyond Java, such as Denpasar. BNI is now ready to serve beneficiaries across the BNI network, supported by over 1,800 outlets, over 14,000 Agen46, and over 16,000 ATMs," Adi continued.

At the inauguration of e-Warong KUBE PKH Non-Cash in Wamena, BNI ensured the distribution of social assistance PKH will be conducted in non-cash form by testing its portfolio using BNI Electronic Data Capture (EDC). At the same occasion, BNI also briefly tested the purchase of basic necessities provided at e-Warong KUBE PKH Non-Cash by the beneficiary community by using Card Family Welfare (KKS). This purchase was made at a special price, since e-Warong KUBE PKH Non-Cash also operates as Rumah Pangan Kita, a food subsidy distribution program implemented by Bulog.

Similar to other e-Warong KUBE PKH Non-Cash, e-Warong KUBE PKH Non-Cash Wamena serves as Agen46 BNI that can accommodate social assistance recipients to open a savings account and conduct banking transactions near his home, without having to visit a BNI branch office. The expansion of e-Warong KUBE PKH Non-Cash in Papua is hoped to encourage financial inclusion and literacy in the community and surrounding Wamena.

For more information, please contact :

Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387,
Email : bni@bni.co.id

Related

Arsip Berita