BNI Dukung Pembentukan Karakter Sejak Dini
Jakarta, 11 Desember 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung penuh upaya perluasan program pengembangan pendidikan berbasis kepemimpinan sejak dini melalui sekolah. Program yang mengutamakan integrasi penanaman nilai kepemimpinan dari seluruh pemangku kepentingan di sekolah ini layak diterapkan di Indonesia karena penggunaannya sudah meluas ke 200 sekolah di dunia dan terbukti sukses menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
Sebagai bagian dari upaya tersebut BNI mengundang Sean Covey, figur pengajar dan pelatih bidang pendidikan yang mengembangkan konsep program The Leader in Me. Covey diundang sebagai pembicara utama dalam Seminar Pendidikan "The Leader in Me" yang digelar di Jakarta, Selasa (11/12/2012) dan dikemas dalam rangkaian seminar bertajuk BNI Inspiring Lecturer Series 2012. Ada sekitar 600 kepala sekolah atau guru dari 300 sekolah di Jabodetabek yang diundang dalam perhelatan ini.
BNI Inspiring Lecturer Series 2012 ini merupakan ketujuh kalinya BNI menyebarkan inspirasi dan pencerahan serta wawasan positif kepada masyarakat dengan mengundang tokoh-tokoh pelopor tingkat internasional untuk berbicara di Indonesia. Beberapa narasumber tingkat dunia yang pernah menjadi narasumber program ini adalah Michael E. Porter (2006), Robert T Kyosaki (2007), Bill Gates (2008), Dr Altman (2009), Sir Richard Branson (2010), dan tahun 2011 BNI menghadirkan Stephen MR Covey.
Sean Covey sendiri merupakan tokoh yang mendedikasikan dirinya untuk berperan dalam transformasi dunia pendidikan serta sangat dikenal dengan buku karangannya seperti The 7 Habits of Happy Kids dan The 7 Habits of Highly Effective Teens. Sejalan dengan inti program The Leader in Me tersebut, BNI mengusung tema Inspiring Lecturer Series 2012: "Membangun Karakter Kepemimpinan Sejak Dini melalui Peranan Sekolah".
Selain Covey, ada dua orang pendidik dari Indonesia yang menjadi pembicara dalam seminar ini. Pembicara yang hadir adalah Tya Adhitama – Executive Director Sekolah PSKD Mandiri dan RDT Puspasari – Head of Research Development Sekolah Islam An-- Nisaa’. Mereka berbagi kisah sukses dalam menerapkan sekolah berbasis kepemimpinan di Indonesia.
Sekolah PSKD Mandiri dan Sekolah Islam An---Nisaa’ adalah sekolah yang telah menerapkan program The Leader in Me. Siswa-siswa dari kedua sekolah tersebut juga hadir untuk menampilkan contoh kepemimpinan yang dapat diterapkan sejak dini pada setiap anak didik.
CCR
Dukungan penuh BNI pada seminar ini merupakan bagian dari rangkaian keberpihakan terhadap dunia pendidikan yang selama ini dilakukan juga melalui program Corporate Community Responsibility (CCR). Dengan mengalokasikan sekitar 4 persen dari labanya, BNI mengalirkan dana program kemitraan dan bina lingkungan untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan antara lain melalui beasiswa untuk siswa dan pengajarnya dan renovasi bangunan sekolah dari wilayah Indonesia barat hingga ke timur.
BNI meyakini, Indonesia memiliki nilai-nilai agung yang menjadi inti pendidikan bangsa, antara lain ungkapan "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" atau "Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan". Sayangnya local wisdom tersebut saat ini kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, BNI mengangkat kembali local wisdom tersebut dan mengundang Mr. Sean Covey untuk berbagi mengenai program "The Leader in Me".
Hingga saat ini, nilai CCR bidang pendidikan yang disalurkan BNI sepanjang tahun 2012 adalah sebesar Rp 15,96 miliar. Dana tersebut antara lain disalurkan untuk membiayai pembuatan Kapal Pintar yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut sebagai perpustaan keliling di daerah-daerah terpencil dan terdepan. Selain itu, dari dana tersebut, BNI juga membiayai bantuan pembangunan gedung sekolah dan perguruan tinggi, pojok BNI wirausaha, seminar, hingga pengadaan mobil perpustakaan.
Salah satu bentuk edukasi dini yang dilakukan BNI adalah pendidikan mengelola keuangan. Langkah yang dilakukan adalah dengan menabung melalui produk BNI Taplus Anak dan Taplus Muda.
BNI Dukung Pembentukan Karakter Sejak Dini
Jakarta, 11 Desember 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung penuh upaya perluasan program pengembangan pendidikan berbasis kepemimpinan sejak dini melalui sekolah. Program yang mengutamakan integrasi penanaman nilai kepemimpinan dari seluruh pemangku kepentingan di sekolah ini layak diterapkan di Indonesia karena penggunaannya sudah meluas ke 200 sekolah di dunia dan terbukti sukses menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
Sebagai bagian dari upaya tersebut BNI mengundang Sean Covey, figur pengajar dan pelatih bidang pendidikan yang mengembangkan konsep program The Leader in Me. Covey diundang sebagai pembicara utama dalam Seminar Pendidikan "The Leader in Me" yang digelar di Jakarta, Selasa (11/12/2012) dan dikemas dalam rangkaian seminar bertajuk BNI Inspiring Lecturer Series 2012. Ada sekitar 600 kepala sekolah atau guru dari 300 sekolah di Jabodetabek yang diundang dalam perhelatan ini.
BNI Inspiring Lecturer Series 2012 ini merupakan ketujuh kalinya BNI menyebarkan inspirasi dan pencerahan serta wawasan positif kepada masyarakat dengan mengundang tokoh-tokoh pelopor tingkat internasional untuk berbicara di Indonesia. Beberapa narasumber tingkat dunia yang pernah menjadi narasumber program ini adalah Michael E. Porter (2006), Robert T Kyosaki (2007), Bill Gates (2008), Dr Altman (2009), Sir Richard Branson (2010), dan tahun 2011 BNI menghadirkan Stephen MR Covey.
Sean Covey sendiri merupakan tokoh yang mendedikasikan dirinya untuk berperan dalam transformasi dunia pendidikan serta sangat dikenal dengan buku karangannya seperti The 7 Habits of Happy Kids dan The 7 Habits of Highly Effective Teens. Sejalan dengan inti program The Leader in Me tersebut, BNI mengusung tema Inspiring Lecturer Series 2012: "Membangun Karakter Kepemimpinan Sejak Dini melalui Peranan Sekolah".
Selain Covey, ada dua orang pendidik dari Indonesia yang menjadi pembicara dalam seminar ini. Pembicara yang hadir adalah Tya Adhitama – Executive Director Sekolah PSKD Mandiri dan RDT Puspasari – Head of Research Development Sekolah Islam An-- Nisaa’. Mereka berbagi kisah sukses dalam menerapkan sekolah berbasis kepemimpinan di Indonesia.
Sekolah PSKD Mandiri dan Sekolah Islam An---Nisaa’ adalah sekolah yang telah menerapkan program The Leader in Me. Siswa-siswa dari kedua sekolah tersebut juga hadir untuk menampilkan contoh kepemimpinan yang dapat diterapkan sejak dini pada setiap anak didik.
CCR
Dukungan penuh BNI pada seminar ini merupakan bagian dari rangkaian keberpihakan terhadap dunia pendidikan yang selama ini dilakukan juga melalui program Corporate Community Responsibility (CCR). Dengan mengalokasikan sekitar 4 persen dari labanya, BNI mengalirkan dana program kemitraan dan bina lingkungan untuk berbagai sektor, termasuk pendidikan antara lain melalui beasiswa untuk siswa dan pengajarnya dan renovasi bangunan sekolah dari wilayah Indonesia barat hingga ke timur.
BNI meyakini, Indonesia memiliki nilai-nilai agung yang menjadi inti pendidikan bangsa, antara lain ungkapan "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" atau "Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan". Sayangnya local wisdom tersebut saat ini kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, BNI mengangkat kembali local wisdom tersebut dan mengundang Mr. Sean Covey untuk berbagi mengenai program "The Leader in Me".
Hingga saat ini, nilai CCR bidang pendidikan yang disalurkan BNI sepanjang tahun 2012 adalah sebesar Rp 15,96 miliar. Dana tersebut antara lain disalurkan untuk membiayai pembuatan Kapal Pintar yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut sebagai perpustaan keliling di daerah-daerah terpencil dan terdepan. Selain itu, dari dana tersebut, BNI juga membiayai bantuan pembangunan gedung sekolah dan perguruan tinggi, pojok BNI wirausaha, seminar, hingga pengadaan mobil perpustakaan.
Salah satu bentuk edukasi dini yang dilakukan BNI adalah pendidikan mengelola keuangan. Langkah yang dilakukan adalah dengan menabung melalui produk BNI Taplus Anak dan Taplus Muda.