Cash Management Diminati 1.800 Korporasi, BNI Peroleh Penghargaan The Corporate Treasurer
Jakarta, 2 April 2014. Kemampuan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam memberikan pelayanan Cash Management yang terintegrasi telah menempatkan bank BUMN ini sebagai bank terbaik di Indonesia untuk penyedia solusi Cash Management.
Selama 2013, BNI telah menciptakan lebih dari 25 produk Cash Management baru dan lebih dari 50 fitur yang dimodifikasi untuk memenuhi pesanan khusus nasabah atau kastemisasi produk Cash Management.
Kesiapan BNI dalam memenuhi tuntutan nasabah yang serba khusus itu telah menarik lebih dari 1.800 nasabah korporasi dan 16.000 komersial kelas menengah ke bawah untuk menjadi nasabah produk Cash Management BNI. Jumlah itu akan terus berkembang seiring dengan semakin meningkatnya minat dan kebutuhan pelaku ekonomi di Indonesia untuk menggunakan jasa Online Cash Management, yang menjadi basis kekuatan BNI melalui salah satu divisinya, yaitu Divisi Transactional Banking Services (TBS).
Prestasi BNI dalam Transactional Banking Services itu diakui oleh sejumlah penyelenggara survei dan lembaga penilaian independen bertaraf internasional. Salah satu yang terbaru adalah pengakuan yang diberikan melalui Penghargaan The Corporate Treasurer 2013 yang memberikan Best Cash Management Bank for Indonesia, sebagai bagian dari Asia-Pacific Country Transaction Bank Awards. Penghargaan tersebut diserahkan oleh The Corporate Treasurer kepada Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto di Singapura, Rabu (2/4/2014).
Pihak The Corporate Treasurer telah meminta sejumlah bank di Indonesia untuk mempresentasikan kapabilitasnya dalam menyediakan pelayanan Cash Management, dengan dua variabel penilaian utama, yaitu client coverage serta innovation dan development yang dilakukan. Pada akhirnya, dewan juri memutuskan bahwa BNI unggul pada kedua variabel penilaian tersebut.
Menurut Krishna, BNI mulai berinvestasi membangun kapabilitas dasar dan infrastruktur jasa Cash Management sejak tahun 2009. Salah satu sasarannya adalah menawarkan jasa keuangan yang tepat, memberikan solusi, hingga konsultansi dan layanan purna jual dari tenaga profesional untuk nasabah dalam membantu operasional keuangannya.
Langkah BNI untuk memperkuat jasa Cash Management merupakan langkah yang tepat karena BNI memiliki keunggulan alami, yaitu luasnya jaringan yang dimiliki, antara lain terdapat 1.687 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 381 kabupaten, dan lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kondisi itu memungkinkan nasabah BNI untuk melokalisasi operasional usahanya, meskipun cakupan bisnisnya adalah bertaraf nasional. Keunggulan BNI itu pun dapat dimanfaatkan para nasabah untuk memperoleh dukungan managemen rantai pasokan atau logistik (supply chain management and logistic). "BNI memberikan pelayanan transaksi perbankan terdepan dan menyediakan solusi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam meningkatkan proses pelayanan massal yang terus tumbuh dengan cepat serta menjadi yang terbaik dalam kapasitas dan kapabilitas pelayanan Cash Management di Indonesia," ujar Krishna.
BNIDirect
Pada tahun 2013, salah satu keunggulan BNI adalah pelayanan perbankan elektronis, yang dinamai BNIDirect. BNIDirect telah benar-benar dirasakan oleh nasabah sebagai jasa unggulan BNI. Hal itu antara lain ditandai oleh meningkatnya volume transaksi bulanan, yang mencapai lebih dari Rp 43 triliun (USD 4,3 miliar) pada November 2012 menjadi Rp 52 triliun (USD 5,2 miliar) pada November 2013. Adapun akumulasi volume transaksi dalam setahun juga meningkat. Pada tahun 2012 volume transaksi mencapai Rp 510 triliun (USD 51 miliar). Angka tersebut sudah terlewati pada 10 bulan pertama tahun 2013, atau Oktober 2013, yaitu Rp 540 triliun (USD 54 miliar).
Krishna mengatakan, solusi yang disediakan BNI bagi para nasabah korporasi (baik institusi pemerintahan, BUMN, maupun swasta) terbagi atas empat kelompok, yaitu 1) liquidity management, 2) integrated collection and payment solutions, 3) otomasi dan penyediaan informasi, 4) trade services. Pada setiap industri, BNI menawarkan banyak alternatif solusi untuk membantu nasabah dalam mengoperasikan perusahaan atau institusi, baik dalam meningkatkan kemampuan investasi nasabah, kemampuan nasabah dalam melakukan rekonsiliasi tagihan dan kwitansi, hingga melayani pasokan uang tunai.
"Pada tahun 2013 dan 2014, BNI fokus menyediakan solusi terbaik bagi sektor layanan publik, sejalan dengan peran BNI dalam mendukung tata laksana pemerintahan yang baik, BNI sebagai agen pembangunan di Indonesia dan dalam rangka sinergi BUMN," tutur Krishna.
Beberapa produk Cash Management unggulan yang sudah banyak dikenal masyarakat antara lain adalah BNI e-Tax Payment, BNI Export-Import Tax Payment, BNI Integrated Payment Solution, Integrated Campus Solutions, Virtual Account, Fiduciary Guarantee Payment, Pembayaran pendaftaran paspor, Pembayaran registrasi produk makanan dan kosmetik, pembayaran pelayanan kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pembayaran kepelabuhanan, pembayaran jasa kelistrikan, pembayaran jasa telekomunikasi, hingga pembayaran tiket penerbangan.
Cash Management Diminati 1.800 Korporasi, BNI Peroleh Penghargaan The Corporate Treasurer
Jakarta, 2 April 2014. Kemampuan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam memberikan pelayanan Cash Management yang terintegrasi telah menempatkan bank BUMN ini sebagai bank terbaik di Indonesia untuk penyedia solusi Cash Management.
Selama 2013, BNI telah menciptakan lebih dari 25 produk Cash Management baru dan lebih dari 50 fitur yang dimodifikasi untuk memenuhi pesanan khusus nasabah atau kastemisasi produk Cash Management.
Kesiapan BNI dalam memenuhi tuntutan nasabah yang serba khusus itu telah menarik lebih dari 1.800 nasabah korporasi dan 16.000 komersial kelas menengah ke bawah untuk menjadi nasabah produk Cash Management BNI. Jumlah itu akan terus berkembang seiring dengan semakin meningkatnya minat dan kebutuhan pelaku ekonomi di Indonesia untuk menggunakan jasa Online Cash Management, yang menjadi basis kekuatan BNI melalui salah satu divisinya, yaitu Divisi Transactional Banking Services (TBS).
Prestasi BNI dalam Transactional Banking Services itu diakui oleh sejumlah penyelenggara survei dan lembaga penilaian independen bertaraf internasional. Salah satu yang terbaru adalah pengakuan yang diberikan melalui Penghargaan The Corporate Treasurer 2013 yang memberikan Best Cash Management Bank for Indonesia, sebagai bagian dari Asia-Pacific Country Transaction Bank Awards. Penghargaan tersebut diserahkan oleh The Corporate Treasurer kepada Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto di Singapura, Rabu (2/4/2014).
Pihak The Corporate Treasurer telah meminta sejumlah bank di Indonesia untuk mempresentasikan kapabilitasnya dalam menyediakan pelayanan Cash Management, dengan dua variabel penilaian utama, yaitu client coverage serta innovation dan development yang dilakukan. Pada akhirnya, dewan juri memutuskan bahwa BNI unggul pada kedua variabel penilaian tersebut.
Menurut Krishna, BNI mulai berinvestasi membangun kapabilitas dasar dan infrastruktur jasa Cash Management sejak tahun 2009. Salah satu sasarannya adalah menawarkan jasa keuangan yang tepat, memberikan solusi, hingga konsultansi dan layanan purna jual dari tenaga profesional untuk nasabah dalam membantu operasional keuangannya.
Langkah BNI untuk memperkuat jasa Cash Management merupakan langkah yang tepat karena BNI memiliki keunggulan alami, yaitu luasnya jaringan yang dimiliki, antara lain terdapat 1.687 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 381 kabupaten, dan lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hongkong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kondisi itu memungkinkan nasabah BNI untuk melokalisasi operasional usahanya, meskipun cakupan bisnisnya adalah bertaraf nasional. Keunggulan BNI itu pun dapat dimanfaatkan para nasabah untuk memperoleh dukungan managemen rantai pasokan atau logistik (supply chain management and logistic). "BNI memberikan pelayanan transaksi perbankan terdepan dan menyediakan solusi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam meningkatkan proses pelayanan massal yang terus tumbuh dengan cepat serta menjadi yang terbaik dalam kapasitas dan kapabilitas pelayanan Cash Management di Indonesia," ujar Krishna.
BNIDirect
Pada tahun 2013, salah satu keunggulan BNI adalah pelayanan perbankan elektronis, yang dinamai BNIDirect. BNIDirect telah benar-benar dirasakan oleh nasabah sebagai jasa unggulan BNI. Hal itu antara lain ditandai oleh meningkatnya volume transaksi bulanan, yang mencapai lebih dari Rp 43 triliun (USD 4,3 miliar) pada November 2012 menjadi Rp 52 triliun (USD 5,2 miliar) pada November 2013. Adapun akumulasi volume transaksi dalam setahun juga meningkat. Pada tahun 2012 volume transaksi mencapai Rp 510 triliun (USD 51 miliar). Angka tersebut sudah terlewati pada 10 bulan pertama tahun 2013, atau Oktober 2013, yaitu Rp 540 triliun (USD 54 miliar).
Krishna mengatakan, solusi yang disediakan BNI bagi para nasabah korporasi (baik institusi pemerintahan, BUMN, maupun swasta) terbagi atas empat kelompok, yaitu 1) liquidity management, 2) integrated collection and payment solutions, 3) otomasi dan penyediaan informasi, 4) trade services. Pada setiap industri, BNI menawarkan banyak alternatif solusi untuk membantu nasabah dalam mengoperasikan perusahaan atau institusi, baik dalam meningkatkan kemampuan investasi nasabah, kemampuan nasabah dalam melakukan rekonsiliasi tagihan dan kwitansi, hingga melayani pasokan uang tunai.
"Pada tahun 2013 dan 2014, BNI fokus menyediakan solusi terbaik bagi sektor layanan publik, sejalan dengan peran BNI dalam mendukung tata laksana pemerintahan yang baik, BNI sebagai agen pembangunan di Indonesia dan dalam rangka sinergi BUMN," tutur Krishna.
Beberapa produk Cash Management unggulan yang sudah banyak dikenal masyarakat antara lain adalah BNI e-Tax Payment, BNI Export-Import Tax Payment, BNI Integrated Payment Solution, Integrated Campus Solutions, Virtual Account, Fiduciary Guarantee Payment, Pembayaran pendaftaran paspor, Pembayaran registrasi produk makanan dan kosmetik, pembayaran pelayanan kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pembayaran kepelabuhanan, pembayaran jasa kelistrikan, pembayaran jasa telekomunikasi, hingga pembayaran tiket penerbangan.