Jakarta, 27 Mei 2022 -- Perhelatan musik jazz terbesar di Indonesia BNI Java Jazz 2022 akan menjadi momentum untuk meningkatkan literasi transaksi digital masyarakat. PT Bank negara Indonesia (Persero), Tbk. atau BNI (kode saham : BBNI) akan mempersiapkan semua tenan serta mitra pendukung acara BNI Java Jazz dengan berbagai channel pembayaran digital agar lebih banyak transaksi diakomodir tanpa banyak kontak fisik.
Corporate Secretary Mucharom menyampaikan BNI Java Jazz adalah ajang yang sangat tepat untuk mengajak masyarakat lebih menggemari produk transaksi digital.
Animo yang tinggi serta konsumsi masyarakat yang sangat baik pada acara music seperti ini akan menjadi momentum bagi BNI untuk semakin memperkenalkan berbagai keandalan channel digital.
“Kami pun akan memastikan semua channel berfungsi dengan optimal agar transaksi lebih seemless pada ajang acara. Kami harap ini dapat menambah keseruan BNI Java Jazz tahun ini,” sebutnya.
Keseruan transaksi digital, menurut Mucharom sudah mulai terasa sejak memasuki area parkir. Pengunjung dapat menggunakan produk BNI Tapcash dengan tarif hanya Rp 1 untuk 1 jam pertama.
Memasuki area konser pengunjung akan disambut dengan berbagai booth merchandise yang dapat menjadi kenang-kenangan dari perhelatan Java Jazz pasca pandemi. Ada pula berbagai tenant food and beverage favorit yang akan memanjakan lidah dari para penonton sebelum acara konser dimulai. Adapun, total booth tenant merchandise dan food and beverage tersebut berjumlah sekitar 50.
“Tentunya semua transaksi akan difasilitasi dengan pembayaran digital mulai dari channel kesukaan milenial yakni QRIS, serta kartu debit, kredit, dan BNI Tapcash yang sudah lama dipakai sepanjang sejarah Java Jazz digelar,” katanya.
Mucharom melanjutkan pengunjung pun dapat melihat berbagai inovasi digital BNI pada ajang Java Jazz kali ini. Bahkan, BNI akan memamerkan metaverse yang ke depannya BNI berencana membuka cabang di meta semesta tersebut.
“Sebagai Bank dengan keunggulan internasional Banking, kami juga akan memamerkan produk UMKM yang sudah berhasil menembus pasar global,” katanya.