Implementasi smart city dan digitalisasi layanan masyarakat menjadi hal yang krusial di masa pemulihan ekonomi tahun ini. Hal ini akan mendukung transparansi transaksi keuangan daerah, tata kelola, serta integrasi sistem pengelolaan keuangan. dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah. Di samping itu, digitalisasi diyakini akan mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi, dan keuangan digital nasional.
Demi mewujudkan hal tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai pioneer dalam digital banking, bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dalam hal penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Smart City. BNI juga langsung menggandeng APAKSI dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dalam hal penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan program pemanfaatan sampah.
Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan oleh Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum KADIN M. Arsjad Rasjid P.M., Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.
Dalam acara peresmian langkah strategis ini, SVP Optimalisasi Bisnis BNI Hermita Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Organisasi Eka Sastra, dan Sutan Riska serta segenap Bupati Kepala Daerah Kabupaten seluruh Indonesia hadir langsung, Kamis (21/7/2022).
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia John Wempi Wetipo dalam keterangannya menyampaikan, langkah penerapan sistem smart city di pemerintah daerah telah sejalan dengan peraturan perundang-undangan khususnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 Pembentuan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).
Menurutnya, langkah strategis pihak perbankan, pelaku usaha dan pemerintah daerah ini akan mampu mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, hingga mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.
“Tentunya kami menyammbut baik langkah proaktif dari multipihak ini. Kami yakin dengan bantuan BNI dan KADIN, lebih banyak lagi pemeirntah daerah yang akan mampu menerapkan system smart city demi mewujudkan kestabilan dan kemajuan ekonomi daeraahnya,” katanya.
Dia menyampaikan BNI memiliki program BNI Smart City yang nantinya akan membantu pemerintah daerah untuk menggunakan teknologi informasi dalam membangun ekosistem berbasis digital dalam melakukan tata kelola keuangan daerah agar sesuai dengan tujuan smart city.
Tidak hanya aspek tata kelola keuangan, BNI juga akan membantu mempertemukan berbagai stake holder dalam membangun smart ecosystem dengan ruang lingkup yang luas baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun consumer.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini antara lain adalah smart government untuk solusi managemen informasi sistem keuangan pemda, solusi penerimaan berbagai jenis pajak atau pendapatan, dan solusi payment atau pembayaran.
Selanjutnya, smart economy yang meliputi ekosistem pasar, ekosistim pertanian, ekosistem nelayan, ekosistem Bumdes dan program BNI Xpora untuk UMKM go global umkm. Ada pula smart society yang meliputi ekosistem wisata, ekosistem kesehatan, dan ekosistim pendidikan. Terakhir adalah smart environment yang meliputi program ayo menabung dengan sampah, dan pengelolahan sampah dengan baik dan benar.
“Kami percaya, BNI melalui layanan dan produk perbankan berbasis digital dengan serta dukungan berbagai jaringan dan channel akan memberikan solusi dan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” imbuhnya.
BNI Dukung Smart City
Pengimplementasian smart city ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten menuju 100 Smart City yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
Ronny menyampaikan BNI berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang menyeluruh, sesuai dengan tujuan BNI untuk menjadi your financial banking partner.
Sejalan dengan semangat BNI Go Digital, perseroan menawarkan banyak kemudahan bagi anggota APKASI dan KADIN, antara lain BNI Taplus dengan fasilitas mobile banking, BNI Griya melalui aplikasi KPR online, fasilitas kredit rumah subsidi dan produk asuransi dari BNI Life.
“Terima atas kepercayaan APKASI dan KADIN. Kami yakin upaya transformasi digital ini akan mampu meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di daerah,” imbuhnya