PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang berhasil mencetak pertumbuhan laba 15,1% hingga kuartal ketiga 2023 menjadi Rp15,75 triliun.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memberikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut.
Kinerja bottom line BNI yang apik ini tak lepas dari berbagai inisiatif dan strategi ekspansi kredit ke segmen berkualitas tinggi seperti blue chip swasta dan BUMN, kredit konsumer hingga anak usaha.
Misbakhun percaya bahwa performa ciamik BNI bakal terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.
"Menuju akhir tahun, prospek kinerja BNI masih bagus karena pertumbuhan kredit domestik masih tinggi seiring dengan kegiatan ekonomi terutama konsumsi rumah tangga dan investasi yang terus terjaga sehingga turut mendorong permintaan kredit lanjutan. Perbankan Top 4 memang solid, termasuk BNI," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Adapun dari sisi kinerja saham, emiten pelat merah berkode BBNI ini diprediksi bakal terguyur sentimen positif dari aksi korporasi stock split. Dalam sepekan terakhir, saham BBNI menguat 60 poin atau sekitar 1,24% ke level Rp4.880.
"Prospek sahamnya masih cukup solid terlihat dari fundamental yang cukup kuat selain dari pertumbuhan laba yang konsisten seperti Non Performing Loan rendah di bawah 5 persen, serta Liquidity Coverage Ratio, dan Net Interest Margin yang cukup sangat cukup," pungkas Misbakhun.