Berita


BNI Luncurkan Program Bangun Negeri, Pegawai BNI Disebar Ikuti Employee Volunteering Program

Jakarta, 27 Juli 2017 - Sejalan dengan Misi ke-3 dan ke-4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yaitu Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan karyawan untuk berkarya dan berprestasi, serta Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan komunitas, BNI meluncurkan Program Employee Volunteering. Program ini melengkapi rangkaian kegiatan HUT ke-71 BNI yang telah dan akan dilaksanakan seperti BNI Digi Mudik, BNI Digi Olympic (Olahraga dan Seni), BNI Digi Fest (Family Day), dan BNI Digi Sport.

Pelepasan Peserta Program Employee Volunteering Batch 1 (Angkatan 1) sebanyak 71 orang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (27 Juli 2017) oleh SEVP Human Capital BNI Alex Denni.

Employee Volunteering Program merupakan program dimana staf mendedikasikan waktu dan keahliannya untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat/ komunitas, serta membangun social business partnership. Contoh konkretnya adalah staf mengalokasikan sebagian waktu cuti yang diberikan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan sosial di lokasi/ komunitas masyarakat yang dibantu oleh perusahaan. Program ini juga merupakan salah satu inisiatif yang dapat memperkuat Budaya Kerja BNI yaitu PRINSIP 46, khususnya Nilai ke-3 dan ke-4 tentang Orientasi Pelanggan dan Perbaikan Tiada Henti serta dapat meningkatkan employee engagement.

Setelah Batch I ini berlangsung, selanjutnya akan diikuti oleh pegawai lainnya untuk ikut sebagai volunteer dalam percepatan penyaluran bantuan sosial dan program-program BNI yang mendukung program-program Pemerintah diantaranya Bantuan Sosial, hingga Penyaluran Kartu Tani.

Pada Batch I Employee Volunteering Program telah dipilih 20 lokasi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta; Jawa Barat (Bogor, Depok, Indramayu, Majalengka & Bekasi); Banten (Tangerang); Jawa Tengah (Wonosobo); serta Rumah Edukasi TKI; dan Kalimantan. Ke - 20 lokasi kegiatan volunteer tersebut memilih 16 sekolah (SD, SMP dan SMA), Rumah Edukasi TKI di Lombok Timur, Shelter Desmigratif di Wonosobo, dan Kantor BP3TKI Ciracas Jakarta Timur.

Dari salah satu sekolah lokasi volunteering, terdapat 1 SMP yang lokasinya di daerah remote yang berbatasan dengan Kuching - Malaysia. Hal ini sejalan dengan konsep Nawacita yang dicanangkan Pemerintah bahwa untuk membangun Indonesia perlu membangun dari pinggir dan kawasan perbatasan. Tugas BNI sebagai agent of development adalah membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan pemerintah yang salah satunya adalah pemerataan pendidikan.

“Dengan adanya program Bangun Negeri ini, pegawai-pegawai BNI dapat lebih peka dan peduli untuk bantu membangun negeri,” ungkap Alex Denni.

Dari mulai program ini dibuka, antusias pegawai untuk berpartisipasi sangat tinggi melebihi kuota yang tersedia. Untuk batch - batch selanjutnya akan bergulir ke waktu-waktu yang telah disepakati antara BNI dengan sekolah/ lembaga yang bekerjasama dalam program ini.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga pegawai karena mampu memberikan kontribusinya bagi masyarakat. Melalui program ini, pegawai BNI tidak hanya bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga bangga perusahaannya peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan hasil survey Universum Talent Research 2016, dimana salah satu pertimbangan generasi Y (milenial) bergabung di perusahaan adalah tidak hanya pada profit yang dihasilkan perusahaan, tetapi juga memilih perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan nilai lebih. Nilai lebih perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memiliki program CSR dengan baik dan melibatkan karyawannya dalam kegiatan CSR tersebut, dan bukan hanya perusahaan yang memberikan paket compensation & benefit yang menarik dan reputasi.

Program ini dinamakan Bangun Negeri yang merupakan pengejawantahan dari semangat BNI untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri. Jenis kegiatan Bangun Negeri fokus pada 3 pilar kegiatan yaitu voluntary pendidikan, voluntary bencana alam, dan voluntary bantuan sosial program pemerintah. Dalam pilar pendidikan, pegawai volunteer akan terlibat untuk mengedukasi masyarakat atau siswa tentang literasi keuangan, dimana hal ini sejalan dengan salah satu tugas lembaga jasa keuangan sebagai agent of development dan mengedukasi masyarakat/ komunitas agar “melek” keuangan dan transaksi keuangan perbankan.

Semua pegawai BNI mendapat kesempatan untuk sukarela mendaftarkan diri menjadi volunteer dan memilih lokasi yang diinginkan karena ini merupakan bagian dari benefit yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan work and life balance. Namun demikian pegawai harus dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk peningkatan kapabilitinya dan kemampuan menggali potensi bisnis yang ada di lokasi tempat pelaksanaan program karena tidak tertutup kemungkinan dari kegiatan volunteering ini dapat menghasilkan potensi bisnis bagi perusahaan.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, email : bni@bni.co.id

 

Jakarta, 27 Juli 2017 - Sejalan dengan Misi ke-3 dan ke-4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yaitu Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan karyawan untuk berkarya dan berprestasi, serta Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan komunitas, BNI meluncurkan Program Employee Volunteering. Program ini melengkapi rangkaian kegiatan HUT ke-71 BNI yang telah dan akan dilaksanakan seperti BNI Digi Mudik, BNI Digi Olympic (Olahraga dan Seni), BNI Digi Fest (Family Day), dan BNI Digi Sport.

Pelepasan Peserta Program Employee Volunteering Batch 1 (Angkatan 1) sebanyak 71 orang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (27 Juli 2017) oleh SEVP Human Capital BNI Alex Denni.

Employee Volunteering Program merupakan program dimana staf mendedikasikan waktu dan keahliannya untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat/ komunitas, serta membangun social business partnership. Contoh konkretnya adalah staf mengalokasikan sebagian waktu cuti yang diberikan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan sosial di lokasi/ komunitas masyarakat yang dibantu oleh perusahaan. Program ini juga merupakan salah satu inisiatif yang dapat memperkuat Budaya Kerja BNI yaitu PRINSIP 46, khususnya Nilai ke-3 dan ke-4 tentang Orientasi Pelanggan dan Perbaikan Tiada Henti serta dapat meningkatkan employee engagement.

Setelah Batch I ini berlangsung, selanjutnya akan diikuti oleh pegawai lainnya untuk ikut sebagai volunteer dalam percepatan penyaluran bantuan sosial dan program-program BNI yang mendukung program-program Pemerintah diantaranya Bantuan Sosial, hingga Penyaluran Kartu Tani.

Pada Batch I Employee Volunteering Program telah dipilih 20 lokasi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta; Jawa Barat (Bogor, Depok, Indramayu, Majalengka & Bekasi); Banten (Tangerang); Jawa Tengah (Wonosobo); serta Rumah Edukasi TKI; dan Kalimantan. Ke - 20 lokasi kegiatan volunteer tersebut memilih 16 sekolah (SD, SMP dan SMA), Rumah Edukasi TKI di Lombok Timur, Shelter Desmigratif di Wonosobo, dan Kantor BP3TKI Ciracas Jakarta Timur.

Dari salah satu sekolah lokasi volunteering, terdapat 1 SMP yang lokasinya di daerah remote yang berbatasan dengan Kuching - Malaysia. Hal ini sejalan dengan konsep Nawacita yang dicanangkan Pemerintah bahwa untuk membangun Indonesia perlu membangun dari pinggir dan kawasan perbatasan. Tugas BNI sebagai agent of development adalah membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan pemerintah yang salah satunya adalah pemerataan pendidikan.

“Dengan adanya program Bangun Negeri ini, pegawai-pegawai BNI dapat lebih peka dan peduli untuk bantu membangun negeri,” ungkap Alex Denni.

Dari mulai program ini dibuka, antusias pegawai untuk berpartisipasi sangat tinggi melebihi kuota yang tersedia. Untuk batch - batch selanjutnya akan bergulir ke waktu-waktu yang telah disepakati antara BNI dengan sekolah/ lembaga yang bekerjasama dalam program ini.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga pegawai karena mampu memberikan kontribusinya bagi masyarakat. Melalui program ini, pegawai BNI tidak hanya bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga bangga perusahaannya peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan hasil survey Universum Talent Research 2016, dimana salah satu pertimbangan generasi Y (milenial) bergabung di perusahaan adalah tidak hanya pada profit yang dihasilkan perusahaan, tetapi juga memilih perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan nilai lebih. Nilai lebih perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memiliki program CSR dengan baik dan melibatkan karyawannya dalam kegiatan CSR tersebut, dan bukan hanya perusahaan yang memberikan paket compensation & benefit yang menarik dan reputasi.

Program ini dinamakan Bangun Negeri yang merupakan pengejawantahan dari semangat BNI untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri. Jenis kegiatan Bangun Negeri fokus pada 3 pilar kegiatan yaitu voluntary pendidikan, voluntary bencana alam, dan voluntary bantuan sosial program pemerintah. Dalam pilar pendidikan, pegawai volunteer akan terlibat untuk mengedukasi masyarakat atau siswa tentang literasi keuangan, dimana hal ini sejalan dengan salah satu tugas lembaga jasa keuangan sebagai agent of development dan mengedukasi masyarakat/ komunitas agar “melek” keuangan dan transaksi keuangan perbankan.

Semua pegawai BNI mendapat kesempatan untuk sukarela mendaftarkan diri menjadi volunteer dan memilih lokasi yang diinginkan karena ini merupakan bagian dari benefit yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan work and life balance. Namun demikian pegawai harus dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk peningkatan kapabilitinya dan kemampuan menggali potensi bisnis yang ada di lokasi tempat pelaksanaan program karena tidak tertutup kemungkinan dari kegiatan volunteering ini dapat menghasilkan potensi bisnis bagi perusahaan.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, email : bni@bni.co.id

 

Related

Arsip Berita