Medan, 14 Oktober 2017 ---- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk meningkatkan daya jangkau produk-produk keuangan kepada kalangan masyarakat yang selama ini terbatas aksesnya ke lembaga keuangan, kali ini adalah ibu-ibu rumah tangga prasejahtera. BNI membukakan ratusan Tabungan Pandai bagi ibu-ibu rumahtangga prasejahtera di Kota Medan dan sekitarnya yang juga merupakan debitur atau nasabah PNM. Sinergi BNI dan PNM dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ini diujicoba di Medan, Sumatera Utara.
Penyerahan Buku Tabungan Pandai dan Kartu ATM atau Debit BNI kepada nasabah PNM dilaksanakan di PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Cabang Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14 Oktober 2017). Acara tersebut disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta, serta Direktur Utama PNM Parman Nataadmadja. Aktivitas ini dilanjutkan dengan acara serupa yang dilaksanakan di Kuranji , Padang, Sumatera Barat, pada 15 Oktober 2017.
Program perluasan basis nasabah yang dilakukan BNI melalui Tabungan Pandai ini disinergikan dengan program yang dilaksanakan oleh PNM yaitu Program PNM Mekaar. PNM Mekaar memberikan layanan bagi wanita pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka. Para wanita prasejahtera secara berkelompok mendapat modal serta pembinaan untuk membuka usaha dan mengembangkan usaha mereka. Program tersebut selaras dengan program BNI yaitu menjadi Lifetime Banking Partner yang menyediakan Total Solution. Melalui BNI, para peserta Program PNM Mekaar berpeluang naik kelas dan mendapatkan pembiayaan lebih lanjut dari BNI.
Bob Tyasika Ananta menjelaskan kepada para ibu peserta PNM Mekaar tentang manfaat memiliki Tabungan Pandai. Dimana salah satu manfaatnya adalah dapat menjadikan Tabungan Pandai sebagai pintu masuk berbagai dana bantuan dan subsidi dari pemerintah.
Produk yang digunakan adalah Tabungan BNI Pandai dengan bukti kepemilikan buku tabungan dan Kartu PNM Mekaar. Pada Tahap I, BNI telah membuka 785 rekening dan sudah diserahkan pada 22 Mei 2017. Jumlah PNM Mekaar yang sudah memiliki rekening BNI hingga saat ini 813 rekening.
Pada kesempatan tersebut, terdapat 10 orang nasabah PNM Mekaar yang menerima secara simbolis Buku Tabungan dan Kartu Mekaar. Kali ini BNI dan PNM juga menerbitkan Kartu Debit Co-Branding PNM dan BNI yang khusus dicetak untuk kerja sama tersebut. Program pembukaan rekening ini bertujuan sebagai apresiasi bagi nasabah PNM Mekaar, dimana nasabah Mekaar yang mendapat kesempatan menerima rekening dari BNI adalah yang memiliki saldo di PNM sebesar minimal Rp 100.000. Atas kesetiaan tersebut, nasabah mendapatkan apresiasi sebesar Rp 300.000 dari BNI yang menjadi saldo minimal pada buku tabungan.
Informasi pada situs resmi PNM menunjukkan bahwa hingga pertengahan tahun 2017 PNM telah menembus satu juta nasabah untuk program Mekaar. Program Mekaar dimulai sejak akhir 2015 dengan target utama adalah kalangan perempuan yang masuk dalam kategori prasejahtera. Pinjaman yang telah diberikan berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta per nasabah.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Kiryanto
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id