Jakarta, 29 November 2017 --- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkuat bisnisnya untuk melayani para pengguna pelabuhan di Indonesia secara lebih lengkap. Kali ini, BNI menjadi bank yang pertama kali memberikan layanan Port Service Financing kepada para Pengguna Jasa Pelabuhan PT Pelindo I (Persero), serta melengkapinya dengan menyediakan Kartu Uang Elektronik (BNI TapCash) khusus Pelabuhan kepada para pengguna jasa kepelabuhanan yang dikelola oleh Pelindo I.
Dengan Port Service Financing, BNI mampu menyediakan pembiayaan kepada pengguna jasa Pelabuhan Pelindo I. Pengguna jasa Pelindo I yang dapat memanfaatkan layanan Port Service Financing antara lain perusahaan Shipping Line, Perusahaan Logistik, hingga Perusahaan Bongkar Muat.
Penandatanganan Kerja Sama Port Service Financing dan Piagam Kerja Sama Implementasi Kartu Uang Elektronik khusus Pelabuhan di Pelindo I ini dilaksanakan di Jakarta, Rabu (29 September 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Direktur Keuangan Pelindo I Farid Luthfi, dan Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.
Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Port Service Financing tergolong baru di sektor layanan perbankan Indonesia. Port Service Financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia. Port Service Financing ini merupakan skim pembiayaan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pelindo I yang diintegrasikan dengan sistem penerimaan jasa kepelabuhanan.
“Port Service Financing yang kami siapkan ini memberikan banyak manfaat, antara lain bagi Pelindo I, akan ada ketepatan atau kepastian pembayaran oleh pengguna jasa pelabuhan. Adapun bagi para pengguna jasa kepelabuhan, layanan kami ini dapat memperlancar cash flow usaha,” ujarnya.
Selain itu, menurut Anggoro Eko Cahyo, kerja sama Kartu Uang Elektronik (BNI TapCash) khusus Pelabuhan merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo I dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu Uang Elektronik ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.
“BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja melainkan dengan strategis melihat kebutuhan kedepan, sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo I dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,” ujarnya.
Kucurkan kredit
Untuk mendukung bisnis Pelindo I, BNI juga memberikan dukungan pembiayaan. Kali ini, BNI mengalirkan kredit senilai Rp 731 miliar kepada perusahaan anak PT Pelindo I (Persero), yaitu PT Prima Multi Terminal. Pembiayaan ini digunakan sebagai Kredit Investasi untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. BNI juga dalam tahap pembicaraan akhir untuk menyalurkan kredit lainnya kepada Pelindo I.
Penggunaan Uang Elektronik
Adapun Uang Elektronik (TapCash) khusus Pelabuhan yang juga disepakati penggunaannya dalam acara yang sama, dapat dipergunakan sebagai alat bayar, alat transaksi, dan identitas para pengguna Jasa Kepelabuhanan di lingkungan Pelindo I antara lain seperti penggunaan di Gerbang Masuk pelabuhan, transaksi di tenant-tenant yang ada di pelabuhan, pembelian tiket transportasi, dan alat identifikasi bagi pengguna truk. Kartu ini dapat diisi ulang melalui ATM BNI berlogo TapCash, Kantor Cabang BNI, BNI SMS Banking, Alfamart, dan Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di lingkungan Pelabuhan.
Sebelumnya, dalam rangka mendukung bisnis Kepelabuhanan, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo I dalam bidang cash management bagi Pengguna Jasa Kepelabuhanan. Cash Management Services BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan Pelindo I dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi sebagai solusi bisnis yang terpadu. Saat ini market share BNI dalam penerimaan jasa Kepelabuhanan mencapai 40%.
Dalam rangka mendukung Integrated Billing System yang berjalan di Pelindo I, maka BNI telah mengimplementasikan sistem Host to Host Autocollection dan Billing Payment di Pelindo I dengan channel antara lain: Teller BNI, ATM/mini ATM BNI, dan Internet Banking BNI. Dengan implementasi sistem Host to Host tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi di Pelindo I, serta memberi kemudahan pembayaran bagi pengguna jasa pelabuhan.
Dukungan BNI terhadap Pelindo I dalam membangun sistem terintegrasi ini adalah dengan memberikan infrastruktur dan sistem teknologi terdepan serta ditangani oleh sumber daya manusia yang berkompetensi global, sehingga upaya untuk mengintegrasikan seluruh Jasa Kepelabuhan di lingkungan Pelindo I dapat dicapai lebih cepat.
Cash Management BNI telah dinobatkan sebagai The Best Local Bank – Cash Management dari tahun 2010, tahun 2012 hingga tahun 2016 untuk Large and Medium Sized Corporates oleh AsiaMoneyMagazines dan sebagai Best Cash Management Provider of The Year in Southeast Asia dari tahun 2011 s.d. tahun 2016 oleh Alpha Southeast Asia Magazines.
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387,
Email : bni@bni.co.id