Jakarta, 11 Desember 2019 --- PRESTASI Atiwit Jazz' Janewattananond di BNI Indonesian Masters memang belum klimaks. Tertinggi pegolf Thailand itu berstatus runner up 2018. Tak ayal ia pun penasaran tuntaskan kiprah pada 2019.
"Secara strategi tak berbeda dengan tahun lalu. Semoga bisa kembali bersaing dengan Poom Saksansin untuk berebut gelar," kata Janewattananond, dalam konferensi pers di Royale Jakarta Golf Club, Rabu (11/12). Saat menjadi runner up, Janewattananond total toreh 271 pukulan atau 17-under. Sedangkan Saksansin, yang juga berasal dari Thailand, mencatat 20-under 268 pukulan.
Modal yang dikantongi Janewattananond cukup mumpuni. Tercatat sejak 8 Desember 2019 ia berada di peringkat 52 dunia (Official World Golf Ranking). Itu pula yang membuat kepercayaan dirinya terdongkrak. Hasil itu tak lepas dari kiprah Janewattananond sepanjang tahun ini. Di antaranya juara di Singapore Open dan peroleh poin dari Asian Tour.
Di kancah dunia pun ia 2 kali tembus cut, termasuk saat menempati peringkat 14 di Open Championship yang masuk PGA Tour. Ia pun juga menembus 10 besar order of merit Asia. "Tahun lalu saya tak masuk order of merit, tapi bisa runner up. Semoga tahun ini bisa lebih baik". Masalahnya saat ini kekuatan pegolf yang ambil bagian juga lebih baik. Sebut saja Rory Hie. Pegolf Indonesia itu kini menyandang gelar Asian Tour seusai juara di India dalam Classic Golf and Country Club International Championship, September 2019.
Ancaman juga datang dari John Catlin Pegolf AS yang berada di posisi 192 dunia itu juga mengaku telah mempersiapkan dengan apik. Bahkan menyebut arena laga Royale Jakarta Golf Club sebagai rumahnya yang ke-2. "Tahun lalu angin kencang jadi kendala. Tahun ini bisa jadi turun hujan. Tapi, semoga saya busa konsisten dan bagus di area green," kata Catlin.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387
Email: bni@bni.co.id