Yth Nasabah BNI.
Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah Wirausaha, Kami telah menyiapkan produk Tabungan khusus Wirausaha berdasarkan segmen yaitu Taplus Bisnis untuk segmen menengah ke atas dan Taplus Bisnis Khusus 2 untuk segmen kecil menengah. Kami akan melakukan penyesuaian produk tabungan wirausaha agar mempermudah dalam memonitoring mulai dari produk, program serta fitur yang lebih tepat sasaran sesuai dengan masing-masing segmen wirausaha, yaitu sebagai berikut :
1. Taplus Bisnis Khusus 2
Taplus Bisnis Khusus 2 diperuntukkan untuk wirausaha retail segmen kecil menengah dan call name produknya menjadi Taplus Bisnis Retail. Adapun pricing nya adalah sebagai berikut:
Keterangan |
Sebelum |
Sesudah |
Nasabah |
Wirausaha/Merchant Kecil Menengah, Ikatan Notaris Indonesia (INI) |
Setoran Awal |
Flexible |
Rp 150.000 |
Saldo Minimum |
Tidak ada |
Rp 250.000,- |
Denda Dibawah Saldo Minimum |
0 |
Rp 5.000,- |
Biaya administrasi pengelolaan rekening |
Rp 10.000,- |
Rp 10.000,- |
Bunga BNI Taplus Bisnis Khusus 2:
Saldo |
Suku Bunga (%) sebelum |
Suku Bunga (%) sesudah |
< Rp 5 Juta |
0,00% |
0,00% |
Rp 5 Juta - Rp 100 Juta |
0,75% |
0,75% |
> Rp 100 Juta - Rp 1 Milyar |
1,00% |
1,00% |
> Rp 1 Milyar |
1,50% |
1,25% |
2. Taplus Bisnis
Taplus Bisnis diperuntukkan untuk wirausaha segmen menengah ke atas dan call name produknya menjadi Taplus Bisnis Premium. Adapun pricing nya adalah sebagai berikut:
Keterangan |
Sebelum |
Sesudah |
Nasabah |
Wirausaha/Merchant Menengah ke atas |
Setoran Awal |
Rp 1.000.000,- |
Rp 1.000.000,- |
Saldo Minimum |
Rp 1.000.000,- |
Rp 5.000.000,- |
Denda Dibawah Saldo Minimum |
Rp 20.000 |
Rp 20.000,- |
Biaya administrasi pengelolaan rekening |
Rp 10.000,- |
Rp 12.000,- |
Bunga BNI Taplus Bisnis :
Saldo |
Suku Bunga (%) sebelum |
Suku Bunga (%) sesudah |
< Rp 5 Juta |
0,00% |
0,00% |
Rp 5 Juta - Rp 100 Juta |
0,75% |
0,75% |
> Rp 100 Juta - Rp 1 Milyar |
1,00% |
1,00% |
> Rp 1 Milyar |
1,50% |
1,50% |
Perubahan nama dan pricing dari produk tabungan yang sudah di sesuaikan di atas, efektif berlaku mulai tanggal 13 Juli 2023 mengacu pada POJK No.1/POJK.07/2013 Pasal 12 tentang “Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan”.