BNI Gabung Sindikasi Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol Pasuruan Senilai Rp 614,4 Milyar
Jakarta, 1 Juni 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bergabung dalam sindikasi pembiayaan senilai total Rp 1.9 Triliun kepada PT Transmarga Jatim Pasuruan (anak perusahaan Group Jasa Marga). Fasilitas kredit sindikasi ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol Gempol Pasuruan Jawa Timur selpanjang 34 km yang terdiri dari 3 seksi, yaitu seksi 1 Gempol Rembang sepanjang 13,90 km. seksi 2 Rembang - Pasuruan sepanjang 8,10 km dan seksi 3 Pasuruan Grati sepanjang 12,15 km. Dalam sindikasi ini BNI memberikan fasilitas pembiayaan senilai Rp 614,4 Milyar. Anggota sindikasi lain adalah BRI, Bank Mandiri dan Bank Jatim. Adapun yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger adalah BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Pemberian fasilitas kredit sindikasi ini ditandai dengan seremoni penandatanganan perjanjian kredit antara Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Direktur Bisnis Kelembagaan BUMN BRI Asmawi Syam, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Mok dengan Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan, hengki Herwanto, disaksikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, di Jakarta (1/6).
Menurut Krishna, pemberian fasilitas kredit jalan tol ini merupakan salah satu komitmen BNI dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Jalan tol merupakan infrastruktur strategis yang memiliki efek multiplier dalam pembangunan ekonomi. BNI juga telah menetapkan sektor konstruksi dan tranportasi sebagai salah satu dari 8 sektor unggulan dalam fokus bisnisnya. Delapan sektor yang menjadi fokus bisnis BNI tersebut adalah agribisnis, komunikasi, kelistrikan, perdagangan besar dan eceran, minyak, gas dan pertambangan, konstruksi/transportasi, makanan, minuman, serta bahan kimia termasuk barang dari karet tambahnya.
Selain itu, BNI telah menjadi bank mitra dengan pihak Jasa Marga Group, Kami berharap dengan pemberian fasilitas kredit sindikasi ini dapat memberikan peluang bagi Jasa Marga Group untuk melakukan percepatan pembangunan yang dinilai lebih efisien dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk mendukung akselerasi perekonomian nasional, lanjut Krishna.
Fasilitas pembiayaan ini menunjukkan komitmen BNI untuk meningkatkan pembiayaan pada sektor konstruksi dan transportasi seperti pembangunan proyek jalan tol, mengingat sektor ini menjadi salah satu kebutuhan utama dalam percepatan pembangunan nasional yang tertuang dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Kredit BNI ke Jasa Marga Group mencapai Rp 4 Triliun
Dengan ditandatangani kredit sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol Gempol Pasuruan, hingga saat ini BNI telah menyalurkan fasilitas kredit pembiayaan kepada Jasa Marga Group sebesar Rp 4 Triliun.
BNI Gabung Sindikasi Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol Pasuruan Senilai Rp 614,4 Milyar
Jakarta, 1 Juni 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bergabung dalam sindikasi pembiayaan senilai total Rp 1.9 Triliun kepada PT Transmarga Jatim Pasuruan (anak perusahaan Group Jasa Marga). Fasilitas kredit sindikasi ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol Gempol Pasuruan Jawa Timur selpanjang 34 km yang terdiri dari 3 seksi, yaitu seksi 1 Gempol Rembang sepanjang 13,90 km. seksi 2 Rembang - Pasuruan sepanjang 8,10 km dan seksi 3 Pasuruan Grati sepanjang 12,15 km. Dalam sindikasi ini BNI memberikan fasilitas pembiayaan senilai Rp 614,4 Milyar. Anggota sindikasi lain adalah BRI, Bank Mandiri dan Bank Jatim. Adapun yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger adalah BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Pemberian fasilitas kredit sindikasi ini ditandai dengan seremoni penandatanganan perjanjian kredit antara Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Direktur Bisnis Kelembagaan BUMN BRI Asmawi Syam, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Mok dengan Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan, hengki Herwanto, disaksikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, di Jakarta (1/6).
Menurut Krishna, pemberian fasilitas kredit jalan tol ini merupakan salah satu komitmen BNI dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Jalan tol merupakan infrastruktur strategis yang memiliki efek multiplier dalam pembangunan ekonomi. BNI juga telah menetapkan sektor konstruksi dan tranportasi sebagai salah satu dari 8 sektor unggulan dalam fokus bisnisnya. Delapan sektor yang menjadi fokus bisnis BNI tersebut adalah agribisnis, komunikasi, kelistrikan, perdagangan besar dan eceran, minyak, gas dan pertambangan, konstruksi/transportasi, makanan, minuman, serta bahan kimia termasuk barang dari karet tambahnya.
Selain itu, BNI telah menjadi bank mitra dengan pihak Jasa Marga Group, Kami berharap dengan pemberian fasilitas kredit sindikasi ini dapat memberikan peluang bagi Jasa Marga Group untuk melakukan percepatan pembangunan yang dinilai lebih efisien dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk mendukung akselerasi perekonomian nasional, lanjut Krishna.
Fasilitas pembiayaan ini menunjukkan komitmen BNI untuk meningkatkan pembiayaan pada sektor konstruksi dan transportasi seperti pembangunan proyek jalan tol, mengingat sektor ini menjadi salah satu kebutuhan utama dalam percepatan pembangunan nasional yang tertuang dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Kredit BNI ke Jasa Marga Group mencapai Rp 4 Triliun
Dengan ditandatangani kredit sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol Gempol Pasuruan, hingga saat ini BNI telah menyalurkan fasilitas kredit pembiayaan kepada Jasa Marga Group sebesar Rp 4 Triliun.