Supply Chain


BNI Supply Chain Financing (SCF) adalah solusi pembiayaan invoice/tagihan bagi Korporat maupun Mitra Korporat melalui percepatan penerimaan pembayaran maupun meningkatkan kepastian pembayaran baik untuk Korporat maupun Mitra Korporat. Sebagai Bank yang terpercaya Bank Negara Indonesia menyediakan skema pembiayaan untuk SCF berupa :

Skema Supply Chain Financing

  1. Supplier Financing.

    Fasilitas pembiayaan invoice untuk Mitra Korporat sebagai Penjual/Supplier agar tagihan Piutang Dagang Penjual dapat dibayar Pembeli lebih cepat.

  2. Distributor Financing.

    Fasilitas pembiayaan invoice untuk Mitra Korporat sebagai Pembeli/Distributor agar Hutang Dagang Pembeli kepada Penjual dapat dibayarkan tepat waktu.

  3. Payable Financing.

    Fasilitas pembiayaan invoice untuk Korporat sebagai Pembeli agar Hutang Dagang kepada Penjual dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

  4. Receivable Financing.

    Fasilitas pembiayaan invoice untuk Korporat sebagai Penjual agar tagihan Piutang Dagang kepada Pembeli dapat dibayarkan lebih cepat daripada tanggal jatuh tempo invoice.

Manfaat bagi Korporat dan Mitra Korporat :
  • Kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen.
  • Meningkatkan kepastian penerimaan pembayaran invoice.
  • Mempercepat penerimaan pembayaran invoice.
  • Mempermudah dalam melakukan rekonsiliasi invoice.
  • Kemudahan monitoring transaksi melalui aplikasi BNI FSCM.
  • Menyediakan pilihan pembayaran invoice yang variatif.
  • Kemudahan integrasi dengan sistem Korporat atau Mitra Korporat.
Ada juga Supply Chain Pay yaitu :

Adalah solusi pembayaran digital yang disediakan bagi Nasabah Non Perorangan yang melekat pada rekening giro dan KMK RC Terbatas sebagai rekening induk sumber dana. SC Pay merupakan surat perintah pemindahbukuan (standing instruction) yang disepakati dan disetujui jumlah nominal dan tanggal efektif transaksionalnya oleh pihak pembayar (remitter) dan pihak penerima (beneficiary).

Benefit :
  • Simplifikasi alur proses dalam mekanisme transaksional PerBankan pada ekosistem bisnis.
  • Kemudahan pemantauan penyelesaian pembayaran transaksi jual-beli Perusahaan.
  • Meningkatkan kualitas account payable dan account receivable.
  • Meningkatkan trust antara entitas bisnis yang terlibat.