PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan finansial yang komprehensif di lingkungan perguruan tinggi.
Kali ini, BNI menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana (UNUD) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penerbitan dan Pengelolaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Co-Branding UNUD dan Penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Co-Branding Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA), di Kampus UNUD, Bali pada Jumat (26/4/2024).
Hadir dalam acara tersebut Rektor UNUD Ngakan Putu Gede Suardana, Ketua IKAYANA Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Direktur Institutional Banking Munadi Herlambang, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan I Ketut Sudarsana, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi I Putu Gede Adiatmika, dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sistem keuangan UNUD dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan alumni dalam melakukan transaksi keuangan.
KTM dan KTA Co-Branding ini akan berfungsi sebagai ATM, TapCash, dan juga dapat digunakan untuk berbagai layanan perbankan lainnya, seperti layanan produk konsumer dan fasilitas lending konsumer.
"Melalui program ini, BNI berkomitmen untuk memberikan solusi yang andal dan terpercaya bagi mahasiswa dan alumni UNUD dalam mengelola keuangan mereka," kata Okki.
Okki menambahkan, kerjasama ini merupakan langkah strategis BNI dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan finansial para mahasiswa. Diharapkan kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masa depan keuangan mereka.
Sebelumnya, BNI dan UNUD telah menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, seperti pembayaran UKT mahasiswa melalui Virtual Account dan SPC, cash management system, penggunaan VA Debit, pengelolaan payroll pegawai, pinjaman konsumer untuk pegawai, kartu kredit affinity, penggunaan EDC dan QRIS.
"Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan solusi transaksional keuangan bagi UNUD, solusi pembayaran pendidikan bagi mahasiswa, payment di ekosistem kampus, hingga solusi pembiayaan untuk kebutuhan pegawai dan mahasiswa," ujar Okki. (*)