Jakarta, 27 Maret 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) menggandeng pengelola kawasan industri Suryacipta Karawang, PT Suryacipta Swadaya, untuk menyiapkan lahan bagi pengusaha-pengusaha asal Jepang yang berniat merelokasi usahanya ke Indonesia. Investor asal Jepang yang berniat menginvestasikan modalnya di Indonesia akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan lahan di kawasan yang juga sebagai Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektar tersebut.
BNI memiliki hubungan khusus dengan banyak pengusaha asal Jepang karena hingga saat ini BNI sudah mengikat perjanjian kerja sama dengan 46 Bank Regional Jepang (JRB). Bank-bank regional Jepang tersebut memiliki nasabah yang berminat merelokasi atau mengembangkan usahanya ke Indonesia, terutama pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kerja sama BNI dengan PT Suryacipta Swadaya ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dan Presiden Direktur PT Suryacipta Swadaya Johannes Suryacipta di Jakarta, Rabu (27/3/2013). Kedua belah pihak sepakat bekerja sama dalam hal kegiatan promosi bersama; memberikan informasi mengenai lahan industri, kawasan pergudangan, dan perkantoran di kawasan industri Suryacipta untuk calon investor khususnya UMKM Jepang.
Gatot menegaskan, pihaknya telah membentuk Japan Desk yang khusus memberikan pelayanan lengkap bagi pengusaha Jepang yang ingin merelokasi bisnisnya ke Indonesia, baik pelayanan Banking (produk perbankan) maupun pelayanan non Banking, seperti memberikan nasihat investasi, business matching, membantu perizinan, hingga pencarian lahan investasi.
"MoU antara BNI dan PT Surya Cipta Swadaya dapat menjadi strategic alliance yang memberikan keuntungan bagi keduabelah pihak," ujarnya.
Berbagai keuntungan yang dapat dinikmati adalah Pertama, nasabah JRB akan mendapatkan jalur informasi mengenai lahan industri di Karawang khususnya di Kawasan Industri Surya Cipta melalui BNI. Kedua, nasabah JRB yang akan berinvestasi di Indonesia mendapatkan prioritas lahan industri di Kawasan Industri Suryacipta. Ketiga, PT Surya Cipta Swadaya mendapatkan potensial Buyer dari Jepang. Keempat, BNI dapat memberikan total financial solution bagi nasabah BNI.
Untuk meraih beragam keuntungan itu, kerja sama kedua belah pihak akan diarahkan pada dua hal utama, yaitu Pertama, melakukan kerjasama untuk mendukung kegiatan promosi Kawasan Industri kepada calon investor, khususnya UMKM asal Jepang. Kedua, BNI akan memasarkan Kawasan Industri Suryacipta kepada nasabah JRB yang akan melakukan investasi di Indonesia.
Kawasan Industri Suryacipta adalah salah satu kawasan Industri terbesar di Karawang, Jawa Barat. Kawasan ini memiliki luas 1.400 Hektar dan dihuni oleh 104 perusahaan yang telah beroperasi penuh, dengan 70% penghuninya adalah Perusahaan Jepang. Dengan komposisi perusahaan seperti ini, menjadikan Kawasan Industri Suryacipta sebagai salah satu kawasan industri yang paling dicari oleh calon Investor asal Jepang, apalagi saat ini Suryacipta sedang mengembangkan fasilitas komersial dan pergudangan pendukung industri sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuninya.