BNI Pertegas Posisi di Mizuho Indonesia
Jakarta, 15 Februari 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempertahankan posisi sebagai pemilik saham di PT Bank Mizuho Indonesia. Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham pada Bank Mizuho Indonesia akan terdiri atas BNI sebesar 1 persen dan Mizuho Corporate Bank Ltd sebanyak 99 persen.
Penegasan posisi kepemilikan saham pada Bank Mizuho Indonesia itu ditetapkan secara resmi dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI, Mizuho Corporate Bank Ltd, dan PT Bank Mizuho Indonesia di Jakarta, Jumat (15/2/2013). Hadir dalam penandatanganan tersebut Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen, serta perwakilan dari Mizuho Corporate Bank Ltd dan PT Bank Mizuho Indonesia.
Pada Semester I 2012, pihak Mizuho Corporate Bank Ltd telah merencanakan penambahan modal senilai USD 200 juta atau setara Rp 2 triliun untuk mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) di atas 14% pada PT Bank Mizuho Indonesia. Untuk itu, PT Bank Mizuho Indonesia telah berunding dengan BNI terkait rencana tersebut. Penambahan modal oleh Mizuho Corporate Bank Ltd tersebut harus diiringi oleh peningkatan modal oleh BNI agar komposisi kepemilikannya tidak berubah, yakni sebesar Rp 20 miliar.
MoU terbaru antar ketiga perusahaan ini disiapkan juga untuk mendorong peningkatan bisnis BNI dan Mizuho Group di masa depan. Perangkat kebijakan yang disiapkan untuk meningkatkan bisnis kedua belah pihak tersebut dituangkan dalam MoU sebagai Rencana Sinergi Bisnis. Rencana Sinergi Bisnis ini menyangkut tujuh hal, yaitu kolaborasi likuiditas, bisnis tresuri, kolaborasi bisnis untuk bidang-bidang yang terkait dengan Jepang, akuisisi atau merger lintas batas, sinergi antara anak-anak perusahaan pada kelompok usaha yang sama, menopang pelayanan kepada nasabah BNI, dan peningkatan kerjasama pelatihan.
Dengan adanya Rencana Sinergi Bisnis, MoU pada hari Jumat ini menjadi jauh lebih sempurna dibandingkan dua MoU yang telah dilakukan BNI dengan kedua rekan bisnisnya. Sebelumnya, BNI telah menandatangani MoU kerjasama PT Bank Mizuho Indonesia pada 14 Oktober 2003, sedangkan MoU kedua pada 10 Desember 2004 antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. Sementara itu, MoU ketiga yang dilaksanakan pada 15 Februari 2013 merupakan kesepakatan yang mengikat ketiga pihak sekaligus.
Sebelum MoU ketiga ini, posisi modal PT Bank Mizuho Indonesia mencapai Rp 1,323 triliun. Dimana, komposisi sahamnya terdiri atas Mizuho Corporate Bank Ltd senilai Rp 1,310 triliun dan BNI Rp 13,23 miliar.
PT. Bank Mizuho Indonesia merupakan bank joint venture antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd yang dibentuk pada 13 Oktober 2003. Mizuho Corporate Bank Ltd berdiri pada 1 Januari 1880 di Jepang, hingga saat ini memiliki total asset lebih dari $ 900 miliar dan berada pada world rank 31.
BNI Pertegas Posisi di Mizuho Indonesia
Jakarta, 15 Februari 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempertahankan posisi sebagai pemilik saham di PT Bank Mizuho Indonesia. Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham pada Bank Mizuho Indonesia akan terdiri atas BNI sebesar 1 persen dan Mizuho Corporate Bank Ltd sebanyak 99 persen.
Penegasan posisi kepemilikan saham pada Bank Mizuho Indonesia itu ditetapkan secara resmi dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI, Mizuho Corporate Bank Ltd, dan PT Bank Mizuho Indonesia di Jakarta, Jumat (15/2/2013). Hadir dalam penandatanganan tersebut Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen, serta perwakilan dari Mizuho Corporate Bank Ltd dan PT Bank Mizuho Indonesia.
Pada Semester I 2012, pihak Mizuho Corporate Bank Ltd telah merencanakan penambahan modal senilai USD 200 juta atau setara Rp 2 triliun untuk mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) di atas 14% pada PT Bank Mizuho Indonesia. Untuk itu, PT Bank Mizuho Indonesia telah berunding dengan BNI terkait rencana tersebut. Penambahan modal oleh Mizuho Corporate Bank Ltd tersebut harus diiringi oleh peningkatan modal oleh BNI agar komposisi kepemilikannya tidak berubah, yakni sebesar Rp 20 miliar.
MoU terbaru antar ketiga perusahaan ini disiapkan juga untuk mendorong peningkatan bisnis BNI dan Mizuho Group di masa depan. Perangkat kebijakan yang disiapkan untuk meningkatkan bisnis kedua belah pihak tersebut dituangkan dalam MoU sebagai Rencana Sinergi Bisnis. Rencana Sinergi Bisnis ini menyangkut tujuh hal, yaitu kolaborasi likuiditas, bisnis tresuri, kolaborasi bisnis untuk bidang-bidang yang terkait dengan Jepang, akuisisi atau merger lintas batas, sinergi antara anak-anak perusahaan pada kelompok usaha yang sama, menopang pelayanan kepada nasabah BNI, dan peningkatan kerjasama pelatihan.
Dengan adanya Rencana Sinergi Bisnis, MoU pada hari Jumat ini menjadi jauh lebih sempurna dibandingkan dua MoU yang telah dilakukan BNI dengan kedua rekan bisnisnya. Sebelumnya, BNI telah menandatangani MoU kerjasama PT Bank Mizuho Indonesia pada 14 Oktober 2003, sedangkan MoU kedua pada 10 Desember 2004 antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. Sementara itu, MoU ketiga yang dilaksanakan pada 15 Februari 2013 merupakan kesepakatan yang mengikat ketiga pihak sekaligus.
Sebelum MoU ketiga ini, posisi modal PT Bank Mizuho Indonesia mencapai Rp 1,323 triliun. Dimana, komposisi sahamnya terdiri atas Mizuho Corporate Bank Ltd senilai Rp 1,310 triliun dan BNI Rp 13,23 miliar.
PT. Bank Mizuho Indonesia merupakan bank joint venture antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd yang dibentuk pada 13 Oktober 2003. Mizuho Corporate Bank Ltd berdiri pada 1 Januari 1880 di Jepang, hingga saat ini memiliki total asset lebih dari $ 900 miliar dan berada pada world rank 31.