Penyandang Disabilitas Lebih Mudah Bertransaksi di ATM BNI
Jakarta, 3 Desember 2014. Penyandang disabilitas, terutama pengguna kursi roda, dapat menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lebih mudah di BNI (Bank Negara Indonesia) dengan dibukanya fasilitas ATM yang dapat memenuhi kebutuhan khusus mereka. Sebagai tahap awal, BNI membuka satu unit ATM khusus bagi penyandang disabilitas di Kantor Cabang Utama Fatmawati, Jakarta, pada hari Rabu (3 Desember 2014).
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengungkapkan di Jakarta, Rabu (3/12/2014), ATM Khusus Penyandang Disabilitas ini memiliki spesifikasi yang memudahkan penggunanya, yaitu Pertama, jalan akses menuju Galeri ATM disiapkan agar dapat dilalui kursi roda. Kedua, pintu masuk ke lokasi ATM adalah pintu otomatis. Ketiga, lantai di bawah mesin ATM menggunakan lantai besi agar tidak licin saat dilalui kursi roda. Keempat, mesin ATM didesain lebih rendah dibandingkan ATM pada umumnya.
"Penyediaan ATM Khusus ini merupakan salah satu bagian dari upaya BNI untuk lebih memihak kepada para penyandang disabilitas. Kami operasionalkan bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember," ujar Tunggadewi.
Pada hari yang sama, di Temanggung, Jawa Tengah, BNI menjadi salah satu bank yang menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Sosial dan Bank Indonesia untuk Penyediaan ATM Akses bagi Penyandang Disabilitas. Langkah ini dilakukan dalam rangka pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas khususnya bagi penyandang disabilitas netra.
Ke depan, BNI akan mempersiapkan lebih banyak lagi ATM Khusus Penyandang Disabilitas. Lokasi yang dipilih adalah tempat-tempat yang banyak diakses oleh penyandang disabilitas, mulai dari rumah sakit, pusat perbelanjaan, maupun bandar udara.
Keberpihakan BNI kepada para penyandang disabilitas sudah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah kontribusi BNI dalam menyediakan kursi roda bagi penyandang disabilitas di Jakarta senilai Rp 300 juta. Dana yang menjadi bagian dari program Kemitraan Corporate Community Responsibility (CCR) BNI ini disampaikan pada 11 Oktober 2014 lalu.
Penyandang Disabilitas Lebih Mudah Bertransaksi di ATM BNI
Jakarta, 3 Desember 2014. Penyandang disabilitas, terutama pengguna kursi roda, dapat menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lebih mudah di BNI (Bank Negara Indonesia) dengan dibukanya fasilitas ATM yang dapat memenuhi kebutuhan khusus mereka. Sebagai tahap awal, BNI membuka satu unit ATM khusus bagi penyandang disabilitas di Kantor Cabang Utama Fatmawati, Jakarta, pada hari Rabu (3 Desember 2014).
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengungkapkan di Jakarta, Rabu (3/12/2014), ATM Khusus Penyandang Disabilitas ini memiliki spesifikasi yang memudahkan penggunanya, yaitu Pertama, jalan akses menuju Galeri ATM disiapkan agar dapat dilalui kursi roda. Kedua, pintu masuk ke lokasi ATM adalah pintu otomatis. Ketiga, lantai di bawah mesin ATM menggunakan lantai besi agar tidak licin saat dilalui kursi roda. Keempat, mesin ATM didesain lebih rendah dibandingkan ATM pada umumnya.
"Penyediaan ATM Khusus ini merupakan salah satu bagian dari upaya BNI untuk lebih memihak kepada para penyandang disabilitas. Kami operasionalkan bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember," ujar Tunggadewi.
Pada hari yang sama, di Temanggung, Jawa Tengah, BNI menjadi salah satu bank yang menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Sosial dan Bank Indonesia untuk Penyediaan ATM Akses bagi Penyandang Disabilitas. Langkah ini dilakukan dalam rangka pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas khususnya bagi penyandang disabilitas netra.
Ke depan, BNI akan mempersiapkan lebih banyak lagi ATM Khusus Penyandang Disabilitas. Lokasi yang dipilih adalah tempat-tempat yang banyak diakses oleh penyandang disabilitas, mulai dari rumah sakit, pusat perbelanjaan, maupun bandar udara.
Keberpihakan BNI kepada para penyandang disabilitas sudah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah kontribusi BNI dalam menyediakan kursi roda bagi penyandang disabilitas di Jakarta senilai Rp 300 juta. Dana yang menjadi bagian dari program Kemitraan Corporate Community Responsibility (CCR) BNI ini disampaikan pada 11 Oktober 2014 lalu.