News


Dukung Indo Fest USA, BNI Wujudkan Interkoneksi Ekonomi Diaspora Indonesia

New Orleans, 3 Agustus 2014. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mewujudkan komitmennya menjadi bank asal Indonesia yang terdepan dalam menjembatani kebutuhan ekonomi dan sosial diaspora Indonesia yang menetap di luar negeri. Kali ini, BNI mendukung Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA yang diselenggarakan oleh sekitar 15 Indonesian Diaspora National (IDN) Chapters di dunia, pada 1-3 Agustus 2014 di New Orleans, Amerika Serikat.

"Kehadiran BNI pada Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap orang-orang Indonesia yang tersebar di seluruh dunia melalui jaringan Diaspora," ungkap Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi di Jakarta, Minggu (3/8/2014). Pembukaan Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri RI? Dino Patti Djalal, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleskono,? Author of "China Inc."- New York Time’s Best Seller Ted Fishman, General Manager Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo, dan Pemimpin BNI Cabang New York Muhammad Yudayat.

Di dalam perhelatan ini digelar beragam diskusi dengan tema spesifik yang dianggap sangat dibutuhkan oleh para diaspora Indonesia, antara lain adalah tema ekonomi: Proposal Baru Jasa Remitansi untuk membantu para diaspora, Penjelasan mengenai cara memulai usaha kecil atau Berbisnis dari Rumah, pembahasan tentang Peluang Bisnis dari 30 Ikon Kuliner Indonesia di Amerika Serikat, pencerahan tentang Cara Berinvestasi di Indonssia, hingga penjelasan tentang peluang bisnis real estate di Indonesia.

Rangkaian diskusi tersebut membuka peluang bagi diaspora Indonesia untuk saling membangun jaringan, menggali inspirasi, dan mendapat pencerahan tentang beragam topik terkait Indonesia yang pada akhirnya akan mengangkat potensi Diaspora Indonesia. Keterhubungan yang dibangun melalui Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini akan mewujudkan koneksi yang nyata antara diaspora Indonesia dengan pengusaha Amerika Serikat juga dengan pengusaha yang saat ini membangun basis bisnisnya di Indonesia.

Diaspora Indonesia didefinisikan secara luas sebagai setiap orang yang berada di luar negeri dan memegang paspor Indonesia, setiap orang yang berdarah Indonesia dan bukan Warga Negara Indonesia, orang Indonesia yang menikah dengan bangsa asing, maupun yang bukan orang Indonesia sama sekali - baik ikatan darah maupun kewarganegaraan— namun memiliki kepedulian dan ikatan batin.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 8-10 juta Diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Upaya untuk memperkuat interkoneksi antar diaspora Indonesia itu mulai digalakan secara lebih serius dalam beberapa tahun terakhir ini dimana BNI selalu memberikan dukungannya sebagai bagian dari perwujudan misi bisnis internasional BNI yaitu Bridging Indonesia and The World.

Sebelumnya, BNI menjadi pendukung utama Kongres Diaspora Indonesia II yang bertemakan Pulang Kampung di Jakarta, 19 Agustus 2013. Dalam perhelatan itu, BNI benar-benar menyiapkan diri sebagai bank yang dapat memberikan fasilitas transaksi yang lengkap antara lain dengan menerbitkan kartu cobrand BNI-Diaspora Indonesia. BNI juga menyatakan siap membantu peluang diterbitkannya obligasi yang dapat dijadikan fasilitas keuangan bagi Diaspora Indonesia yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Mediator Bisnis
Sejak penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia II 2013 itu, BNI siap berperan menjadi mediator bisnis dan non bisnis bagi para anggota jaringan Diaspora Indonesia di berbagai negara di dunia yang saat ini memiliki potensi signifikan namun tidak memiliki akses pada program-program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di tanah air. Keberadaan kantor-kantor cabang luar negeri menjadikan BNI paling siap menjembatani kepentingan bisnis antar anggota Diaspora di luar negeri maupun investasi anggota Diaspora di Indonesia.

"Bridging Indonesia and The World merupakan visi bisnis internasional BNI yang dapat diwujudkan melalui optimalisasi kekuatan jaringan Diaspora di luar negeri, dengan menjembatani bisnis ritel, komersial, konsumer, korporat serta investasi. Dengan demikian, BNI juga dapat mengoptimalkan kekuatan jaringan Diaspora Indonesia di luar negeri," ujar Tunggadewi.

Sebagai bank yang memiliki basis nasabah yang luas, baik nasabah usaha kecil, menengah (UKM), maupun korporat, BNI dapat memberikan akses kepada nasabah dalam negeri untuk menemukan partner bisnis di luar negeri (anggota Diaspora Indonesia) yang pada akhirnya dapat memberdayakan UKM di dalam negeri. Hal itu dimungkinkan mengingat banyak anggota diaspora yang berhasil mapan sebagai pengusaha di luar negeri. Disisi lain, kemapanan anggota diaspora itu dapat menjadi ladang potensi bisnis yang dapat digali oleh BNI baik dari sisi loan, trade finance, maupun remittance (informasi lebih lengkap tentang kinerja bisnis BNI itu dapat diperoleh di laman Corporate Presentations).

"Diaspora di luar negeri juga membutuhkan layanan perbankan untuk bertransaksi di dalam negeri mulai dari tabungan hingga pembiayaan KPR. BNI sebagai bank dengan layanan luas produk dan jasa, dapat memfasilitasi kebutuhan Diaspora tersebut," tutur Tunggadewi.

New Orleans, 3 Agustus 2014. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mewujudkan komitmennya menjadi bank asal Indonesia yang terdepan dalam menjembatani kebutuhan ekonomi dan sosial diaspora Indonesia yang menetap di luar negeri. Kali ini, BNI mendukung Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA yang diselenggarakan oleh sekitar 15 Indonesian Diaspora National (IDN) Chapters di dunia, pada 1-3 Agustus 2014 di New Orleans, Amerika Serikat.

"Kehadiran BNI pada Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap orang-orang Indonesia yang tersebar di seluruh dunia melalui jaringan Diaspora," ungkap Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi di Jakarta, Minggu (3/8/2014). Pembukaan Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri RI? Dino Patti Djalal, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleskono,? Author of "China Inc."- New York Time’s Best Seller Ted Fishman, General Manager Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo, dan Pemimpin BNI Cabang New York Muhammad Yudayat.

Di dalam perhelatan ini digelar beragam diskusi dengan tema spesifik yang dianggap sangat dibutuhkan oleh para diaspora Indonesia, antara lain adalah tema ekonomi: Proposal Baru Jasa Remitansi untuk membantu para diaspora, Penjelasan mengenai cara memulai usaha kecil atau Berbisnis dari Rumah, pembahasan tentang Peluang Bisnis dari 30 Ikon Kuliner Indonesia di Amerika Serikat, pencerahan tentang Cara Berinvestasi di Indonssia, hingga penjelasan tentang peluang bisnis real estate di Indonesia.

Rangkaian diskusi tersebut membuka peluang bagi diaspora Indonesia untuk saling membangun jaringan, menggali inspirasi, dan mendapat pencerahan tentang beragam topik terkait Indonesia yang pada akhirnya akan mengangkat potensi Diaspora Indonesia. Keterhubungan yang dibangun melalui Konvensi Diaspora Indonesia dan Indo Fest USA ini akan mewujudkan koneksi yang nyata antara diaspora Indonesia dengan pengusaha Amerika Serikat juga dengan pengusaha yang saat ini membangun basis bisnisnya di Indonesia.

Diaspora Indonesia didefinisikan secara luas sebagai setiap orang yang berada di luar negeri dan memegang paspor Indonesia, setiap orang yang berdarah Indonesia dan bukan Warga Negara Indonesia, orang Indonesia yang menikah dengan bangsa asing, maupun yang bukan orang Indonesia sama sekali - baik ikatan darah maupun kewarganegaraan— namun memiliki kepedulian dan ikatan batin.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 8-10 juta Diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Upaya untuk memperkuat interkoneksi antar diaspora Indonesia itu mulai digalakan secara lebih serius dalam beberapa tahun terakhir ini dimana BNI selalu memberikan dukungannya sebagai bagian dari perwujudan misi bisnis internasional BNI yaitu Bridging Indonesia and The World.

Sebelumnya, BNI menjadi pendukung utama Kongres Diaspora Indonesia II yang bertemakan Pulang Kampung di Jakarta, 19 Agustus 2013. Dalam perhelatan itu, BNI benar-benar menyiapkan diri sebagai bank yang dapat memberikan fasilitas transaksi yang lengkap antara lain dengan menerbitkan kartu cobrand BNI-Diaspora Indonesia. BNI juga menyatakan siap membantu peluang diterbitkannya obligasi yang dapat dijadikan fasilitas keuangan bagi Diaspora Indonesia yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Mediator Bisnis
Sejak penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia II 2013 itu, BNI siap berperan menjadi mediator bisnis dan non bisnis bagi para anggota jaringan Diaspora Indonesia di berbagai negara di dunia yang saat ini memiliki potensi signifikan namun tidak memiliki akses pada program-program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di tanah air. Keberadaan kantor-kantor cabang luar negeri menjadikan BNI paling siap menjembatani kepentingan bisnis antar anggota Diaspora di luar negeri maupun investasi anggota Diaspora di Indonesia.

"Bridging Indonesia and The World merupakan visi bisnis internasional BNI yang dapat diwujudkan melalui optimalisasi kekuatan jaringan Diaspora di luar negeri, dengan menjembatani bisnis ritel, komersial, konsumer, korporat serta investasi. Dengan demikian, BNI juga dapat mengoptimalkan kekuatan jaringan Diaspora Indonesia di luar negeri," ujar Tunggadewi.

Sebagai bank yang memiliki basis nasabah yang luas, baik nasabah usaha kecil, menengah (UKM), maupun korporat, BNI dapat memberikan akses kepada nasabah dalam negeri untuk menemukan partner bisnis di luar negeri (anggota Diaspora Indonesia) yang pada akhirnya dapat memberdayakan UKM di dalam negeri. Hal itu dimungkinkan mengingat banyak anggota diaspora yang berhasil mapan sebagai pengusaha di luar negeri. Disisi lain, kemapanan anggota diaspora itu dapat menjadi ladang potensi bisnis yang dapat digali oleh BNI baik dari sisi loan, trade finance, maupun remittance (informasi lebih lengkap tentang kinerja bisnis BNI itu dapat diperoleh di laman Corporate Presentations).

"Diaspora di luar negeri juga membutuhkan layanan perbankan untuk bertransaksi di dalam negeri mulai dari tabungan hingga pembiayaan KPR. BNI sebagai bank dengan layanan luas produk dan jasa, dapat memfasilitasi kebutuhan Diaspora tersebut," tutur Tunggadewi.

Attachments

  1. Diaspora-BNI-AS.pdf 4/27/2017 7:48:17 AM

Related

News Archive